Dusun Kedungareng merupakan dusun yang wilayahnya terletak paling utara dan berbatasan dengan Kelurahan Wuryorejo. Dusun ini memiliki potensi wisata spot pemancingan di sepanjang pinggir tepian Waduk Gajah Mungkur disebelah timur. Dahulu dusun ini terletak dibawah, dan semenjak dibangun Waduk Gajah Mungkur maka dusun tergenang perairan dan pindah ke wilayah yang lebih atas. Sebagian besar penduduk juga mengikuti program transmigrasi ke Sitiung, Sumatera Barat.
Saat ini Dusun Kedungareng terbagi menjadi 4 RT. Di dusun ini dapat dijumpai fasilitas umum Pos Kamling di setiap RT, Balai Pertemuan RT, Balai Dusun, dan Kantor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wosusokas. Dibidang kebutuhan air bersih di dusun ini telah membentuk wadah perkumpulan yang dikelola oleh warga setempat yang bernama “Tirto Husada “ ini adalah wadah komunikasi warga disektor air bersih.
– Utara : Dusun Grobog, Kelurahan Wuryorejo
– Selatan : Dusun Sendang, Dusun Prampelan
– Barat : Dusun Prampelan dan Perhutani
– Timur : Waduk Gajah Mungkur
Melalui penerapan prinsip gotong royong dan musyawarah, pemerintah dan masyarakat dapat berdikari untuk membangun dusun secara swadaya,swakelola,swakarsa dan mandiri. Desa swadaya dan swakelola dapat mengambarkan kehidupan dusun yang dinamis dan berkembang. Dengan demikian, pelaksanaan pembangunan desa tidak hanya bergantung sepenuhnya pada bantuan dan perhatian pemerintah semata, tetapi di sisi lain masyarakat dilatih untuk berusaha mengembangkan dan memberdayakan segala sumber daya dan potensi desa baik fisik maupun non fisik demi kesejahteraan bersama. Infarastruktur yang dimiliki diantaranya talud jalan yang sudah memadai dan jalan dusun yang sudah pengerasan dengan cor beton
Jumlah Penduduk : 478 Jiwa
Penduduk Laki-laki : 240 Jiwa
Penduduk Perempuan : 238 Jiwa
Usia Produktif : 149 Jiwa
Jumlah KK : 170 KK
Mata Pencaharian masyarakat : Pedagang, Nelayan, Petani, ASN, Buruh Lepas
SDA:
SDM:
Hari ini
Online
Hits hari ini
Total pengunjung
:
:
:
:
1
8957
42133
8957
Supported by : Girisahid Wonogiri