WONOGIRI, sendang-wonogiri.id – Perum Jasa Tirta I melaksanakan Program Pengelolaan Sumber Daya Air di Waduk Gajah Mungkur Tahun 2020 berupa bantuan bibit tanaman konservasi untuk masyarakat di sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Gajah Mungkur. Selain itu, Perum Jasa Titrta I juga mengadakan sosialisasi pelestarian lingkungan Waduk Wonogiri kepada Tomas, Ketua RT/RW se-Desa Sendang di ruang TP PKK Desa, Rabu (11/11/2020).

[caption id="attachment_7708" align="aligncenter" width="300"]

Ketua RT dan RW se-Desa Sendang mengikuti Sosialisasi Program Pengelolaan Sumber Daya Air di ruang TP PKK Sendang, Rabu (11/11/2020). (Dok.desa – Foto : Agg)

[/caption]

Ir Paryanto, MS dari Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta selaku narasumber pada sosialisasi tersebut mengatakan bahwa dengan melakukan pelestarian lingkungan secara langsung berefek pada meningkatnya kualitas udara dan air. “Alasan pentingnya pelestarian lingkungan diantaranya mencegah terjadinya banjir, menjaga kualitas tanah, mengurangi polusi udara dan melindungi satwa,” terangnya.

[caption id="attachment_7709" align="aligncenter" width="300"]

Ir Paryanto, MS dari Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai narasumber pada sosialisasi pelestarian lingkungan. (Dok.desa – Foto : Agg)

[/caption]

Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan paket peralatan pencacah sampah oleh Kepala Sub Divisi Jasa ASA III Perum Jasa Tirta 1, Fendri Ferdian kepada Pemerintah Desa Sendang yang diterima langsung oleh Kepala Desa Sendang, Sukamto Priyowiyoto. Menurut Ir Paryanto, perlu merubah cara pandang masyarakat tentang sampah. Tanpa upaya pengurangan dan pemanfaatan sampah, maka volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) terus meningkat. “Sampah adalah sumber daya,” tegasnya.

[caption id="attachment_7707" align="aligncenter" width="300"]

Kepala Sub Divisi Jasa ASA III Perum Jasa Tirta 1, Fendri Ferdian menyerahkan bantuan pencacah sampah kepada Pemerintah Desa Sendang yang diterima langsung oleh Kepala Desa Sendang, Sukamto Priyowiyoto. (Dok.desa – Foto : Agg)

[/caption]

Dengan diberikannya bantuan paket peralatan pemecah sampah diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi, lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar waduk. Disamping itu, ditambah dengan bantuan 650 bibit tanaman (Alpukat 200 batang, Jambu Mete 50 batang, Mahoni 300 batang, Kelengkeng 100 batang) diharapkan juga menjadi upaya pelestarian lingkungan di sekitar waduk agar mengurangi sedimentasi yang terlalu cepat. (adm)