WONOGIRI, sendang-wonogiri.id – Para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengikuti Sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Pendopo Kecamatan Wonogiri, Kamis (3/9/2020). Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk komitmen Bupati Wonogiri untuk kesejahteraan masyarakat yang tertuang dalam Panca Program yaitu Sehat Wargane.
[caption id="attachment_7552" align="aligncenter" width="300"]
Sosialisasi JKN KIS di pendopo Kecamatan Wonogiri dihadiri oleh Setda Kabupaten Wonogiri, anggota DPRD Kab. Wonogiri, Forkopimcam, Kamis (4/09). (Dok.desa.id – Foto : adm)
[/caption]
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Wonogiri, Asisten Bupati Bidang Kesra, 2 Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri (Margono, Urin), Forkopimcam Wonogiri, Ketua RT/RW di wilayah Kecamatan Wonogiri. Acara dibuka sekitar pukul 19.30 WIB oleh Camat Wonogiri, Djoko Purwidyatmo. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ada alokasi JKN KIS sebanyak 3.709 jiwa atau 1.892 KK di Kecamatan Wonogiri. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang memberikan perhatian khusus terkait kesehatan masyarakat. Semoga dengan adanya JKN-KIS ini dapat bermanfaat bagi yang mendapatkannya,” jelasnya.
Selesai sambutan dari Camat Wonogiri dilanjutkan dengan penyerahan kartu JKN-KIS secara simbolis oleh Setda Kabupaten Wonogiri, Haryono kepada perwakilan warga. Usai penyerahan dilanjutkan sambutan Setda Kabupaten Wonogiri. Dalam sambutannya ia menyampaikan kepada segenap warga yang hadir, “Saya harap Bapak/Ibu tidak pernah menggunakan kartu ini, artinya saya menginginkan warga Wonogiri selalu dalam keadaan sehat. Ini untuk yem-yem, njagani (istilah jawa : hati tenang, untuk jaga-jaga),” harapnya.
[caption id="attachment_7553" align="aligncenter" width="300"]
Setda Kab. Wonogiri, Haryono saat menyerahkan kartu JKN KIS secara simbolis di pendopo Kecamatan Wonogiri, Kamis (4/09). (Dok.desa.id – Foto : adm)
[/caption]
Haryono menjelaskan bahwa kondisi saat ini dengan adanya pandemi Covid-19, antara ekonomi dan kesehatan harus beriringan. Ekonomi harus tetap jalan dan masyarakat harus terus diberikan sosialisasi tentang disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Ia menambahkan saat ini telah telah ada Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 53 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. “Saya berharap sosialisasi dan penyerahan simbolis kartu JKN KIS ini bisa meningkatkan pemahaman secara maksimal setiap individu terhadap Program JKN-KIS, masyarakat saling bertukar informasi kepada masyarakat lain. Inilah bentuk dukungan Pemkab Wonogiri terhadap kesehatan warganya,” tandasnya.
[caption id="attachment_7554" align="aligncenter" width="300"]
Asisten Bupati Wonogiri Bagian Kesra, Teguh Setiyono saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi JKN KIS di pendopo Kecamatan Wonogiri, Kamis (4/09). (Dok.desa.id – Foto : adm)
[/caption]
Sementara itu, Asisten Bupati Bidang Kesra, Teguh Setiyono, menambahkan Pemerintah mengeluarkan kartu JKN-KIS ini sejalan dengan Panca Program Bupati Wonogiri yaitu sehat wargane agar warga masyarakat kurang mampu dapat berobat dengan adanya kartu JKN-KIS ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan manfaat program JKN-KIS. (adm)