WONOGIRI, sendang-wonogiri.id │ Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermasdesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (4/8/2020). Kegiatan ini juga didampingi oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Wonogiri, Antonius, dan tim Tenaga Ahli Dinas PMD. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Desa Sendang, Sukamto Priyowiyoto di ruang kantor Kepala Desa Sendang, Selasa (04/08).
[caption id="attachment_7379" align="aligncenter" width="640"]
Kepala Dispermasdesdukcapil Jateng. Ir. Sugeng Riyanto, M.Sc (bertopi) saat tiba di ruang Kepala Desa Sendang, Selasa (04/08). (Dok.desa.id – Foto : adm)
[/caption]
Kepala Dispermasdesdukcapil Jateng, Ir. Sugeng Riyanto, M.Sc mengatakan, maksud dari kunjungan tersebut adalah untuk melakukan monitoring berkaitan dengan pengelolaan bankeu (bantuan keuangan) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 dan persiapan pencairan bankeu Tahun 2020.
Dalam sambutan penerimaannya, Sukamto Priyowiyoto mengatakan bahwa Desa Sendang pada tahun 2020 ini mendapatkan bankeu dari Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 410 juta dengan rincian Rp 155 juta program TMMD, Rp 100 juta program Sarpras, Rp 100 juta pengembangan wisata, Rp 20 juta program ketahanan masyarakat, Rp 30 juta rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), dan Rp 5 juta untuk KPMD (Kader Pembangunan Masyarakat Desa). “Untuk kegiatan TMMD berjalan lancar dan sudah selesai pada Bulan April lalu, saat ini persiapan pencairan program Sarpras berupa pembangunan talud untuk Dusun Kolotoko dan Dusun Godean. Kami harus melaksanakan program yang sudah ditetapkan dalam APBDes agar tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat mutu,” jelasnya.
[caption id="attachment_7378" align="aligncenter" width="640"]
Kepala Dispermasdesdukcapil Jateng saat berkunjung ke Desa Sendang, Selasa (04/08). (Dok.desa.id – Foto : adm)
[/caption]
Selanjutnya Kepala Dispermasdesdukcapil Jateng, Ir. Sugeng Riyanto, M.Sc dalam kesempatan itu mengatakan ia melakukan monitoring program bankeu provinsi dengan harapan program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi. “Ada beberapa kegiatan yang disupport Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, diantaranya pembangunan dua talud di Desa Sendang, saya harap pemerintah desa segera melakukan musdes sehingga focus dan locusnya jelas. Pemerintah provinsi akan segera mencairkan bankeu sarpras ini,” jelasnya saat memberikan keterangan di halaman Balai Desa Sendang, Selasa (4/8).
Ia menambahkan, melalui bantuan sarana prasarana ada kompeten yakni mendinamisasikan gerak langkah masyarakat yang terdampak covid, setidaknya ada program padat karya tunai desa yang diharapkan bisa mengkatrol dari beberapa bantuan sosial yang sudah ada. “Ingat dana negara diamati banyak pihak, maka harus sesuai aturan dan tepat sasaran,” pungkasnya. (adm)