WONOGIRI (sendang-wonogiri.id) │ Bertempat di Pendopo Kecamatan Wonogiri, telah berlangsung kegiatan Penyaluran Bantuan Sosial Pangan (BSP) Provinsi Jawa Tengah di Kec. Wonogiri, Minggu (31/5/2020). Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain anggota DPRD Kab. Wonogiri (Fraksi PDIP) Margono, Forkopincam Wonogiri, Kepala Pos Wonogiri Dah'wah Igbal Kurniadhy, Kepala Desa/Kelurahan yang melaksanakan penyaluran Bansos, Pendamping Desa, TKSK Kec. Wonogiri, Team Medis dari Puskesmas Wonogiri 1, dan warga penerima Bansos.
[caption id="attachment_6731" align="aligncenter" width="300"]
Penyaluran BSP di pendapa kecamatan Wonogiri, Minggu (31/5). (Dok.desa.id – Foto : BUMDes)
[/caption]
Penyaluran Bantuan Sosial Pangan (BSP) Provinsi Jawa Tengah di Kec. Wonogiri dibagi menjadi tiga waktu pengambilan dengan tujuan tidak terjadi pengumpulan orang yang cukup banyak untuk menerapkan social distancing di masa pandemi Covid-19. Gelombang I (Pukul 07.00 s/d 11.00 WIB) sebanyak 225 KPM dengan rincian Desa Sendang 2 KPM, Kelurahan Wonoboyo 223 KPM. Gelombang II (Pukul 11.00 s/d 12.30 WIB) sebanyak 73 KPM dengan rincian Kelurahan Giriwono 65 KPM, Kelurahan Wonokarto 4 KPM, dan Kelurahan Giripurwo 4 KPM. Dan gelombang III (Pukul 12.30 s/d 13.30 WIB) sebanyak 69 KPM yakni Desa Pokok Kidul 18 KPM, Kelurahan Wuryorejo 51 KPM. Total penerima Bansos Sosial Pangan (BSP) di Kecamatan Wonogiri sebanyak 367 KPM.
[caption id="attachment_6733" align="aligncenter" width="300"]
Warga mengambil langsung BSP di pendapa kecamatan Wonogiri, Minggu (31/5). (Dok.desa.id – Foto : BUMDes)
[/caption]
Bantuan Sosial Pangan (BSP) Provinsi Jawa Tengah senilai Rp 200.000,- ini berwujud sembako. Per KPM mendapatkan sembako yang terdiri dari beras 10 Kg, minyak goreng kemasan 2 liter, telur 1 Kg, kecap botol 275 ml, mie telor 400 gram, lauk/sarden. Camat Wonogiri, Djoko Purwidyatmo saat memberikan sambutan pada kegiatan penyaluran BSP ini mengharapkan bantuan sembako dapat bermanfaat bagi pemenuhan gizi masyarakat di masa pandemi.
[caption id="attachment_6732" align="aligncenter" width="300"]
Ketua BUMDes Sendang Pinilih dan Ketua BUMDes Wahana Arta Nugraha menjadi penyedia barang pada Progam Bansos BSP. (Dok.desa.id – Foto : BUMDes)
[/caption]
Hal yang patut diapresiasi adalah kebijakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam mekanisme penyaluran Bansos BSP ini melibatkan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yaitu dalam hal pengadaan bahan makanan pokok. Ada 2 BUMDes di Kecamatan Wonogiri yang ditunjuk dalam program ini yaitu BUMDes Sendang Pinilih, Desa Sendang dan BUMDes Wahana Arta Nugraha, Desa Bulusulur. Ketua BUMDes Sendang Pinilih, Sunarno mengatakan dengan ditunjuknya BUMDes sebagai penyedia barang maka BUMDes dapat menggerakkan kembali ekonomi di desa. Pasalnya, semua bahan pokok dibeli BUMDes dari kelompok tani dan toko/penyedia lokal yang berada di desa setempat.
Sementara itu Ketua BUMDes Wahana Arta Nugraha, Anggoro mengatakan dalam penyediaan bahan sembako BUMDesnya menggunakan modal mandiri BUMDes terlebih dulu. Ia menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain ditingkat lokal desa di kecamatan Wonogiri sehingga roda ekonomi desa akan semakin banyak bergerak. (adm)