WONOGIRI, sendang-wonogiri.id │ Pemerintah Desa (Pemdes) Sendang, Kecamatan Wonogiri melalui pengelola wisata desa, BUMDes Sendang Pinilih serius melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Setelah terbitnya surat edaran Bupati Wonogiri Nomor : 443 / 1347 terkait peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus, Pemdes Sendang berkoordinasi dengan BUMDes menutup sementara tempat destinasi wisata Watu Cenik dan Puncak Joglo.
[caption id="attachment_6596" align="aligncenter" width="300"]
Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto, S.H. mengeluarkan surat edaran terkait langkah kewaspadaan penyebaran virus Corona. (Dok.desa.id – Foto : Ag)
[/caption]
"Ini upaya serius kami dalam pencegahaan dini terhadap penyebaran wabah Covid-19, khususnya di daerah destinasi wisata. Destinasi wisata juga akan di tutup mulai hari ini sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Desa Sendang, Sukamto Priyowiyoto, dikantornya, Rabu (18/3/2020).
Sukamto Priyowiyoto, S.H. mengungkapkan langkah penutupan destinasi wisata itu, merupakan langkah pencegahan bersama. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk mengupayakan agar ekonomi desa tetap stabil, meski dampak corona (COVID-19) memaksa pemerintah desa menutup pariwisata di daerah tersebut, yang didalamnya ada aktivitas para pedagang dari warga setempat.
"Kami telah mengeluarkan surat edaran pencegahan penyebaran Covid-19. Selanjutnya kami akan melakukan evaluasi sambil menunggu arahan dari bapak Bupati," katanya.
[caption id="attachment_6592" align="aligncenter" width="300"]
Petugas loket BUMDes menutup sementara area parkir wisata Watu Cenik. (Dok.desa.id – Foto : Ag)
[/caption]
Sementara itu, Ketua BUMDes Sendang Pinilih, Sunarno, S.ST, M.Si pihaknya sangat mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh Kepala Desa Sendang. Selain itu, instruksi penutupan destinasi wisata juga telah disampaikan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Wonogiri melalui surat edaran Nomor 440/289. Penutupan juga dilakukan oleh pengelola destinasi wisata Waduk Gajah Mungkur, yang lokasinya masih di wilayah Desa Sendang.
[caption id="attachment_6590" align="aligncenter" width="300"]
Disporapar Wonogiri melakukan penutupan sementara obyek wisata WGM mencegah penyebaran virus Corona (Dok.desa.id – Foto : Ag)
[/caption]
"Tentu kami akan mendukung upaya yang dilakukan oleh pak Kades dalam menutup destinasi wisata, dan mulai besok akan kita close kurang lebih satu minggu. Kita juga sempat berkoordinasi dengan pengurus BUMDes dan pedagang di destinasi wisata dan mereka sepakat untuk ditutup sementara agar tidak ada serangan virus corona," tambahnya.
[caption id="attachment_6591" align="aligncenter" width="300"]
Pengelola obyek wisata WGM memasang pengumuman penutupan obyek wisata di pintu gerbang masuk WGM. (Dok.desa.id – Foto : Ag)
[/caption]
Penutupan destinasi wisata ini ditandai dengan dipasangnya baliho maupun pengumuman di gapura masuk wisata. "Memang ini sangat berat bagi kami. Tapi demi kesehatan dan pencegahan corona ke masyarakat harus dilakukan," pungkas Sunarno, S.ST, M.Si, Ketua BUMDes Sendang Pinilih. (adm/ag)