Wonogiri, sendang-wonogiri.id – Bulan Desember 2019 lalu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo secara resmi telah melaunching program kepesertaan perangkat desa dalam program BPJS Ketenagakerjaan di Pendopo Kabupaten Wonogiri tepatnya pada hari Senin (02/12).
[caption id="attachment_6414" align="aligncenter" width="300"]
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat menyampaikan sambutan pada launching keikutsertaan perangkat desa pada BPJS Ketenagakerjaan (Dok.desa.id - Foto : Ag)
[/caption]
Dalam acara yang dikemas dengan tajuk Sosialisasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Kepala Desa Dan Perangkat Desa Kabupaten Wonogiri, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Wonogiri selaku panitia acara, mengundang perwakilan dari 251 Desa yang ada di wilayah Wonogiri. Undangan yang hadir mayoritas dari unsur Perangkat Desa secara serius menyimak sambutan-sambutan yang pada agenda tersebut turut dihadiri juga oleh Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Surakarta dan Sekda Kabupaten Wonogiri.
[caption id="attachment_6416" align="aligncenter" width="300"]
Penyerahan santunan oleh BPJS Ketenagakerjaan yang disaksikan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo
[/caption]
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo merespon sangat positip dengan adanya program dari BPJS Ketenagakerjaan ini. “Secara anggaran, ADD Desa-desa mampu untuk membayar premi dari program ini apalagi di tahun depan seiring dengan terbitnya PP No 11 Tahun 2019 telah mengamanahkan untuk menyetarakan penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa setara PNS Golongan 2a,” ujar Bupati Wonogiri dalam sambutannya.
Dari 251 Desa dengan jumlah perangkat desanya sekitar 3000-an orang di Kabupaten Wonogiri, baru satu desa yang dengan inisiatip Desa mengikuti program perlindungan ini sebelumnya, yaitu Desa Ngadipiro Kecamatan Nguntoronadi yang mulai mengikuti sejak tahun 2018.
[caption id="attachment_6417" align="aligncenter" width="300"]
Perwakilan perangkat desa dari seluruh kecamatan di Kabupaten Wonogiri mengikuti penjelasan terkait BPJS Ketenagakerjaan
[/caption]
Bupati Joko Sutopo menyampaikan ada 3 program jaminan yang bisa diikuti oleh perangkat desa di Kabupaten Wonogiri. Adapun program tersebut, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan purna tugas. “Tapi ini tadi disampaikan sama mbak Fitha (Kabid Pemdes) bahwa diusahakan untuk jaminan hari tua dapat diterimakan juga nantinya,” ujar Bupati saat melaunching keikutsertaan perangkat desa dalam BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.
Sosialisasi mengenai manfaat keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan disampaikan oleh Sri Sudarmadi, Manager Operasional BPJS Ketenagakerjaan. Pada kesempatan yang berbeda, Bendahara Desa Sendang, Sutanti saat ditemui reporter sendang-wonogiri.desa.id menjelaskan bahwa Tahun 2020 desanya telah menganggarkan alokasi pembayaran BPJS Ketenagakerjaan dengan pembagian 4,24% bersumber dari ADD dan 2% dari perangkat desa. "Tahun 2020 Desa Sendang menganggarkan premi asuransi BPJS Kesehatan (10,12 juta) dan BPJS Ketenagakerjaan (10,73 juta)," pungkasnya. (adm)