WONOGIRI, sendang-wonogiri.id │ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wonogiri menyerahkan 357 sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau biasa disingkat PTSL kepada warga di Desa Sendang Kecamatan Wonogiri. Pembagian sertifikat diberikan langsung oleh petugas ATR/BPN Kabupaten Wonogiri dibantu Kelompok Masyarakat (Pokmas) PTSL Sendang dan perangkat desa bertempat di halaman rumah Almarhum Rakiyo, Dusun Prampelan, Sendang, Jum’at (20/12).

[caption id="attachment_6386" align="aligncenter" width="300"]

Sejak pagi warga mengantre mengisi daftar hadir pengambilan sertifikat program PTSL di Dusun Prampelan, Jum’at (20/12). (Dokumen desa.id – foto : Anto)

[/caption]

Menurut Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto, pemindahan tempat pembagian sertifikat yang seharusnya di balai desa dialihkan ke rumah almarhum Rakiyo, Dusun Prampelan karena balai desa sudah dimohon warga untuk tempat hajatan. “Ijin permohonan tempat untuk hajatan dari warga lebih dulu daripada informasi yang kami terima dari BPN. Tak apa, yang penting semua berjalan lancar,” terangnya.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wonogiri, Camat Wonogiri, Polsek Wonogiri, Kepala Desa Sendang beserta beberapa perangkat desa, anggota kelompok masyarakat (pokmas) dan seluruh warga yang mengajukan program PTSL.

Dalam kesempatan ini, Kades Sendang memuji program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilaksanakan Kementerian ATR/BPN RI ini. Menurutnya, program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Salam hormat kami kepada BPN, terima kasih banyak atas program PTLS ini, karena sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami. Dengan adanya pembagian sertifikat ini, secara otomatis kepemilikan tanah tersebut akan lebih kuat secara hukum," ungkap Sukamto Priyowiyoto.

[caption id="attachment_6387" align="aligncenter" width="300"]

Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto saat memberikan sambutan pada acara penyerahan sertifikat program PTSL di Dusun Prampelan, Jum’at (20/12). (Dokumen desa.id – foto : Anto)

[/caption]

Kepada masyarakat penerima manfaat program, Sukamto Priyowiyoto berharap dapat dimanfaatkan. Utamanya, bagi yang memiliki usaha dan butuh jaminan modal untuk mengembangkan usaha. Dikatakan, penyelesaian 357 sertikat bagi masyarakat Desa Sendang ini merupakan hasil komunikasi yang efektif dan intensif antara Pemkab dan BPN Wonogiri.

“Tujuan pemerintah dalam program PTSL adalah menjamin legalitas, memberikan proteksi, memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap assetnya, obyeknya, dan sesuatu yang berharga yaitu obyek tanah,” imbuhnya.

Sementara itu, dari 357 sertifikat yang diserahkan kemarin, ada 3 sertifikat yang dikembalikan ke BPN karena terdapat kekeliruan data. “Untuk sertifikat yang keliru datanya, nanti difasilitasi Pemerintah Desa untuk dikembalikan ke BPN,” kata Sukamto Priyowiyoto, Kepala Desa Sendang, menanggapi adanya kekeliruan tersebut.

[caption id="attachment_6388" align="aligncenter" width="300"]

Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto ikut menyaksikan penyerahan sertifikat program PTSL. (Dokumen desa.id – foto : Anto)

[/caption]

“Pada prinsipnya hanya ada kesalahan pada penulisan nama, sebagai contoh yang harusnya milik Sukamto Priyowiyoto tapi tertulis hanya Sukamto. Tapi tadi dari BPN sendiri sudah menyampaikan kalau ada kekeliruan segera dilaporkan untuk dikoreksi,” tandasnya.

Dari semua warga penerima sertifikat ada yang datang sendiri untuk mengambil dengan membawa KTP asli, namun ada beberapa yang mewakilkan karena yang bersangkutan sedang bekerja atau tinggal diluar wilayah Desa Sendang. Untuk warga yang mewakili pengambilan membawa foto copi KTP pemilik sertifikat dan foto copi KTP yang mewakili disertai surat kuasa yang dibubuhi meterai 6000. (adm)