WONOGIRI - sendang-wonogiri.id │Perangkat Desa se-Kecamatan Wonogiri melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pemerintah desa di Aula lantai 2 Rumah Makan Saraswati, Brumbung, Selogiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari (6-8 Desember 2019) dengan diikuti 53 peserta dari 9 desa. Mereka adalah Kades, Sekdes, Bendahara Desa, Kaur Kesra, Kaur Umum & Perencanaan, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa (PLD) se-Kecamatan Wonogiri.

Kades Manjung, Hartono selaku ketua panitia menyampaikan laporan kegiatan bimtek peningkatan SDM bagi aparatur pemerintah desa se-Kecamatan Wonogiri di RM Saraswati, Brumbung, Selogiri (Dok. desa.id – foto : Anto)

Menurut Hartono, Kades Manjung, selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan bahwa bimtek peningkatan SDM aparatur pemerintah desa dilaksanakan dengan anggaran dana desa tahap 3. “Regulasi tata kelola pemerintahan desa semakin banyak, melalui bimtek ini diharapkan desa-desa di Kecamatan Wonogiri semakin meningkatkan mutu pelayanan. Apalagi saat ini banyak aplikasi masuk ke desa, perangkat desa harus menguasai, jangan ketinggalan,” jelas Hartono saat menyampaikan laporan kegiatan dihadapan peserta bimtek, Jum’at (6/12).

Panitia sengaja menghadirkan Kabid Pemdes Dinas PMD Kabupaten Wonogiri, Zyqma Idatya Fitha dan Tenaga Ahli Dinas PMD Kabupaten Wonogiri, Satya Graha, untuk memberikan materi pemahaman terkait proses penyusunan RPJMDes dan Keterbukaan Informasi Publik. Hal ini disampaikan karena ada 6 desa di Kecamatan Wonogiri yang baru saja usai menggelar pilkades yakni Desa Sonoharjo, Purwosari, Wonokerto, Pokoh Kidul, Bulusulur, dan Purworejo. Secara regulasi, enam desa tersebut akan segera menyusun RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) paling lambat 3 bulan setelah kades terpilih dilantik. Satya Graha mengatakan, kepala desa ibarat sopir yang akan membawa bus (desa) ke tempat tujuan. Kades adalah pemimpin yang harus memiliki mimpi besar dan mewujudkan mimpi untuk memajukan desanya.

TA Dinas PMD Wonogiri, Satya Graha saat menyampaikan materi penyusunan RPJMDes pada bimtek peningkatan SDM bagi aparatur pemerintah desa se-Kecamatan Wonogiri (Dok. desa.id – foto : Anto)

Plt. Camat Wonogiri, Hariyanto saat membuka bimtek menyampaikan harapannya kepada desa-desa supaya segera menata kelola pemerintahannya dengan baik. “Semua harus memiliki tanggungjawab dalam mengelola kegiatan, punya akuntabilitas tinggi, karena saat ini semua lini berbasis sistem. Buatlah program kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat, perbanyak inovasi dan jangan terbiasa dengan kebiasaan,” tegasnya.

Baca Juga

• Uji publik data kemiskinan di RW 5, berapa KK yang masih layak miskin?
• Bimtek SDM upaya menggiatkan operator SID mengelola website desa

Plt Camat Wonogiri, Hariyanto saat membuka bimtek peningkatan SDM bagi aparatur pemerintah desa se-Kecamatan Wonogiri (Dok. desa.id – foto : Anto)

Ia menambahkan bahwa Kecamatan Wonogiri adalah kecamatan kota di Wilayah Kabupaten Wonogiri yang sering dipakai sebagai uji petik. “Khususnya desa-desa di Kecamatan Wonogiri untuk mempersiapkan dengan baik tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan, dan tata kelola aset sejak awal. Sehingga semua dokumen sudah siap ketika ada uji petik,” tandasnya.

Dalam bimtek tersebut juga disampaikan materi aplikasi penyusunan APBDes dengan narasumber Pendamping Desa Kecamatan Karang Tengah, Mustaghfiri. Ia menambahkan, aplikasi penyusunan APBDes sengaja ia buat untuk memudahkan perangkat desa dalam menyusun anggaran sebelum diinput kedalam aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa). Aplikasi APBDes versi baru ini dilengkapi dengan menu sinkronisasi program pemerintah kabupaten. (adm)