WONOGIRI—sendang-wonogiri – Setelah sukses dengan aplikasi loket adminduk online yang terintegrasi dengan pelayanan administrasi kependudukan di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Wonogiri, Disdukcapil Wonogiri kembali membuat inovasi baru yang diberi nama “Ayo SKAK”. Ayo SKAK (Ayo Segera Kirim Akte Kematian) merupakan menu baru pada aplikasi Loket Adminduk Online. Warga yang anggota keluarganya meninggal dunia kini tak perlu repot-repot harus menunggu lama proses pembuatan akte kematian apalagi antre ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sebab, layanan itu kini terintegrasi dengan kantor desa/kelurahan.
[caption id="attachment_6265" align="aligncenter" width="300"]
Sekcam Wonogiri, Suparno saat memberikan sosialisasi aplikasi layanan Ayo SKAK di Dusun Prampelan, Sendang, Kamis (7/11). (Dok.desa.id – foto : Agung)
[/caption]
Totok Sugiyarto, S.Sos, Kabid PIAK Disdukcapil Wonogiri menjelaskan melalui aplikasi Ayo SKAK warga tidak perlu lagi mengurus Akte Kematian ke kantor Disdukcapil, tetapi cukup ke kantor desa. Di sana, petugas akan menginput kebutuhan pemohon dan menghubungkan ke dalam sistem di Disdukcapil. Dokumen akan diproses oleh operator SIAK di kantor kecamatan. “Aplikasi ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, dengan aplikasi Ayo SKAK dokumen akte kematian segera diterima oleh warga tanpa menunggu berhari-hari,” katanya.
Ia menambahkan, pada jam kerja minimal 4 jam sebelum jenazah dikebumikan, ketua RT/RW setempat melaporkan peristiwa kematian ke loket adminduk online desa/kelurahan dengan menyerahkan KK asli dan foto copy KTP dua orang saksi, maka akte kematian segera diproses.
Desa Sendang menjadi salah satu desa yang pertama kali memanfaatkan aplikasi ini saat salah satu warganya, Rakiyo (76th) meninggal dunia, pihak desa langsung bekerjasama dengan kepala dusun Prampelan untuk mengirimkan KK dari keluarganya ke kantor desa. “Operator loket online desa langsung memproses dengan mengunggah scan surat kematian dan foto copy KTP dua orang saksi melalui aplikasi adminduk online Disdukcapil Wonogiri. Semua tahapan atau proses mulai input dokumen hingga tercetak dapat dipantau melalui android. Setelah ada pemberitahuan tercetak maka bisa segera diambil dengan membawa dokumen yang diunggah,” ujar Agung Susanto, sekdes Sendang saat menjelaskan kepada reporter sendang-wonogiri.desa.id, Kamis (7/11).
[caption id="attachment_6264" align="aligncenter" width="300"]
Sekcam Wonogiri, Suparno saat menyerahkan akte kematian Alm. Rakiyo kepada pihak ahli waris di Dusun Prampelan, Sendang, Kamis (7/11). (Dok.desa.id – foto : Agung)
[/caption]
Suparno, Sekcam Wonogiri mewakili Camat Wonogiri hadir langsung ke rumah duka di Dusun Prampelan, Desa Sendang untuk menyerahkan dokumen akte kematian dan KK baru kepada pihak keluarga. Ia juga mensosialisasikan aplikasi Ayo SKAK kepada warga.
Sementara itu, Kades Sendang Sukamto Priyowiyoto juga terinspirasi inovasi pelayanan online dari Disdukcapil Wonogiri. Ia juga mengembangkan aplikasi layanan online dari warga ke kantor desa melalui android. Saat ini, aplikasi memasuki masa uji coba. “Tahun ini aplikasi yang kami beri nama SI CENIK (Sistem Aplikasi Cepat dengan NIK) telah disosialisasikan kepada perangkat desa. Hingga akhir tahun ini kami targetkan sebanyak 20% warga kami sudah memanfaatkan aplikasi ini melalui ponsel masing-masing. Dengan integrasi ini, warga tinggal mengambil dokumen yang dibutuhkan ke kantor desa tanpa perlu antri,” harap dia. (Admin)