WONOGIRI,sendang-wonogiri.id — Beberapa hari terakhir ada pemandangan berbeda di sepanjang jalan menuju objek wisata Bukit Watu Cenik, Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Mulai dari gapura menara filter tempat keluar masuk pengunjuk ke wisata yang dikelola BUMDes Sendang Pinilih dipenuhi ornamen lalu lintas. Rambu lalu lintas itu menerangkan di depan ada jalan berkelok dan menanjak terpasang di beberapa tepi jalan.

[caption id="attachment_5528" align="aligncenter" width="300"]

Pagar tembok warga juga diberi tulisan yang berisi himbauan tertib berlalulintas (Dokumen desa.id – foto : Wardi)

[/caption]

Di beberapa tikungan tajam pun terpasang cermin berukuran besar untuk memudahkan pengguna jalan melihat situasi jalan saat menanjak atau menuruni jalan. Para pengunjung wisata sangat terbantu dengan cermin besar ini.

Ketika masuk Dusun Prampelan, ornamen kelalulintasan semakin banyak. Beberapa pagar rumah warga digambari rambu lalu lintas dan pesan-pesan agar pengguna jalan mematuhi aturan lalu lintas. Bagian tepi jalan dicat biru dan putih, warna khas kelalulintasan.

[caption id="attachment_5525" align="aligncenter" width="300"]

Taman Edukasi Kampung Tertib Berlalulintas di Dusun Prampelan, Desa Sendang, Wonogiri (Dokumen desa.id – foto : Dwi)

[/caption]

Di salah satu rumah warga, Sigit (50th) terdapat taman edukasi kelalulintasan dan perpustakaan dusun sebagai sarana pembelajaran lalu lintas pada anak sejak dini. Selain itu, area parkir tempat wisata Bukit Watu Cenik tak luput dari nuansa lalu lintas. Warga setempat mengubah area tempat parkir itu menjadi kawasan uji keterampilan berkendara yang biasanya digunakan saat ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) C untuk sepeda motor. Tempat latihan itu memiliki ukuran dan sarana yang sama dengan milik Satlantas.

[caption id="attachment_5526" align="aligncenter" width="300"]

Pengunjung dapat mencoba ujian praktik SIM C di area parkir wisata Watu Cenik, Prampelan, Desa Sendang, Wonogiri (Dokumen desa.id – foto : Agung)

[/caption]

“Kampung lalu lintas ini untuk mengedukasi para pengunjung tempat wisata. Pengunjung dapat berlatih untuk menguji ketrampilan berkendara secara gratis di halaman wisata Watu Cenik,” tutur Kepala Desa (Kades) Sendang, Sukamto, saat menerima tim lomba kampung tertib lalu lintas Polda Jateng di kawasan uji keterampilan berkendara di halaman tempat wisata Bukit Watu Cenik, Selasa (17/9/2019).

[caption id="attachment_5527" align="aligncenter" width="300"]

Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto saat menyampaikan sambtan pada penilaian lomba kampung tertib lalu lintas di Watu Cenik, Selasa (17/9/2019) (Dokumen desa.id – foto : Agung)

[/caption]

Dia juga menyisipkan pesan kepada warga Desa Sendang agar mereka selalu tertib berlalu lintas, meski tidak ada polisi di jalan. Mematuhi peraturan lalu lintas harus setiap saat, tidak hanya saat ada polisi. “Dusun Prampelan dipenuhi ornamen kelalulintasan karena menjadi Kampung Lalu Lintas. Pencanangannya dilakukan beberapa hari lalu. Program itu terwujud hasil kerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonogiri. Pemerintah Desa Sendang mendorong Prampelan menjadi Kampung Lalu Lintas untuk mengedukasi warga tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” pungkasnya. (adm)