WONOGIRI, sendang-wonogiri.id │ Jum’at (13/9) Tim Satlantas Polres Wonogiri yang dipimpin oleh Iptu Sugihantoro menggelar sosialisasi kampung tertib lalu-lintas di halaman rumah Sigit (50th), Dusun Prampelan, Desa Sendang, Wonogiri. Hadir dalam kegiatan tersebut Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto, ketua dan anggota BPD Sendang, perangkat desa, ketua dan anggota KPMD, relawan Destana Sendang, tokoh masyarakat dan warga Dusun Prampelan.
[caption id="attachment_5516" align="aligncenter" width="300"]
Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto (tengah) saat memberikan sambutan pada sosialisasi kampung tertib lalu lintas di Dusun Prampelan, Jum’at (13/9) (Dokumen desa.id – foto : Ibnu)
[/caption]
Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto saat memberikan sambutan pada sosialisasi tersebut mengatakan bahwa ditunjuknya Desa Sendang sebagai kampung tertib lalu-lintas merupakan wujud nyata sinergitas antara Polres Wonogiri dan pemerintah Desa Sendang. “Mari kita bangun SDM unggul di Sendang dengan diawali tertib berlalu lintas,” ajaknya.
Kanit Regident Satlantas Polres Wonogiri Iptu Sugihantoro mewakili Kasatlantas, mengatakan Satlantas Polres Wonogiri terus melakukan terobosan dan berinovasi guna menekan angka kecelakaan di Wonogiri. Satu yang dilakukan dengan mencoba merangkul masyarakat dengan mendorong kampung tertib lalu lintas. Dimulai dari Desa Sendang dibentuk kampung tertib lalu lintas bertujuan menjadi percontohan untuk kampung-kampung lainnya.
[caption id="attachment_5517" align="aligncenter" width="300"]
Iptu Sugihantoro dari Santlantas Polres Wonogiri saat memberikan sosialisasi kampung tertib lalu lintas di Dusun Prampelan, Jum’at (13/9) (Dokumen desa.id – foto : Ibnu)
[/caption]
Ia mengapresiasi relawan tertib lalu lintas yang baru beberapa hari dibentuk telah memberi efek positif terhadap kesadaran tertib berlalu-lintas bagi warga Desa Sendang. Para relawan telah membantu memasang rambu-rambu sepanjang jalan menuju obyek wisata Watu Cenik. Mulai dari pemasangan papan peringatan, pembuatan trek atau arena latihan uji SIM, dan taman edukasi lalu-lintas bagi anak-anak.
Lebih lanjut Iptu Sugihantoro mengatakan, dengan program ini diharapkan tidak ada lagi pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. “Tinggi angka kecelakaan di Wonogiri harus kita tekan, dan itu dimulai dari keluarga kita. Walaupun jarak tempuh berkendara hanya dekat, jangan lupa memakai helm. Keselamatan berkendara adalah nomor satu,” imbuhnya.
Ia berharap ke depannya, relawan tertib lalu lintas berperan aktif untuk mengingatkan masyarakat yang melanggar peraturan dalam berlalu lintas. Tidak hanya itu, untuk memacu semangat masyarakat, kampung tertib lalu lintas ini diikutsertakan dalam ajang lomba. Ia mengatakan kriteria penilaian kampung tertib lalu lintas meliputi rambu-rambu yang ada di desa, tingkat pelanggaran dan partisipasi masyarakat.
[caption id="attachment_5518" align="aligncenter" width="300"]
Iptu Sugihantoro dari Santlantas Polres Wonogiri saat menutup sosialisasi kampung tertib lalu lintas di Dusun Prampelan, Jum’at (13/9) (Dokumen desa.id – foto : Ibnu)
[/caption]
“Kita akui memang masih banyak kekurangan, namun kami akan terus berupaya untuk meningkatkan lagi, termasuk kesadaran masyarakat dalam tertib lalu lintas. Kami akan membuat trek atau arena latihan uji SIM, sehingga masyarakat dapat berlatih sebelum mengurus SIM ke Polres Wonogiri. Juga kami siapkan taman lalu lintas, sehingga anak-anak sudah mulai dikenalkan tentang rambu-rambu lalu lintas,” pungkas Iptu Sugihantoro menutup sosialisasi kampung tertib lalu lintas. (admin)