WONOGIRI, sendang-wonogiri.id │ Dusun Jajar memiliki topografi dataran tinggi dengan bukit tanah berbatu. Kondisi ini menjadikan dusun Jajar rawan tanah longsor di musim penghujan. Pemerintah Desa Sendang berupaya memberikan perhatian serius dengan membangun talud di beberapa titik untuk mengamankan badan jalan dan mencegah terjadinya longsor. Seperti halnya yang telah dilaksanakan di dusun Jajar pada bulan Agustus 2019 ini, Pemdes Sendang telah membangun talud sepanjang 47m, dengan ketinggian rata-rata 1,85m.
[caption id="attachment_5386" align="aligncenter" width="300"]
Foto 0 % saat akan dimulainya pembangunan talud jalan di dusun Jajar (Dokumen desa.id – foto : Edi)
[/caption]
Talud dusun Jajar ini dibangun dilokasi yang bersambungan dengan talud jalan yang dibangun tahun kemarin. Hal ini mengingat jalan dusun Jajar berada tepat disamping tebing yang cukup tinggi sehingga sangat perlu dibangun talud untuk mengantisipasi bencana longsor bila musim hujan tiba. Selain untuk mengantisipasi bencana longsor, talud ini dibangun untuk memperindah tata lingkungan di dusun Jajar.
[caption id="attachment_5387" align="aligncenter" width="300"]
Foto 50 % saat pembangunan talud jalan di dusun Jajar (Dokumen desa.id – foto : Edi)
[/caption]
Pembangunan talud jalan tersebut menggunakan anggaran Dana Desa yang bersumber dari APBN melalui APBDes Desa Sendang TA 2019 sebesar Rp. 50.000.000. Pengerjaan dilakukan secara swakelola dengan jumlah tenaga sebanyak 17 orang terdiri dari 1 mandor, 6 tukang, dan 10 pekerja/buruh tidak terlatih. Semua pekerja berasal dari warga dusun Jajar sebagai upaya pemberian lapangan pekerjaan bagi warga setempat. Dan pekerjaan dapat diselesaikan selama 16 hari, tepat waktu sesuai dengan target pengerjaannya.
[caption id="attachment_5388" align="aligncenter" width="300"]
Foto 100 % saat pembangunan talud jalan di dusun Jajar (Dokumen desa.id – foto : Edi)
[/caption]
Dengan dibangunnya talud jalan ini diharapkan mampu meningkatkan fungsi sarana jalan dusun untuk kegiatan perekonomian warga. “Setelah talud jalan ini selesai, masyarakat jadi aman, nyaman. Jika musim penghujan tiba, setidaknya rasa khawatir terjadi bencana tanah longsor sudah berkurang,” kata Suminto, salah satu tokoh masyarakat desa Sendang.
Setelah pengerjaan talud jalan dusun Jajar ini selesai, akan segera dilanjutkan pembangunan rabat jalan dusun Selopukang. Informasi melalui Sekdes Sendang, Agung Susanto mengatakan bahwa rabat jalan di dusun Selopukang akan didanai dengan Bankeu (Bantuan Keuangan) Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 sebesar Rp 159juta. (adm)