WONOGIRI, sendang-wonogiri.id │ Agustus menjadi bulan yang semarak di seluruh penjuru tanah air. Euforia perayaan kemerdekaan Indonesia dapat dilihat diberbagai pelosok. Di desa maupun kota banyak diadakan lomba dan kegiatan untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan Indonesia atau yang akrab disebut 17-an.

[caption id="attachment_5299" align="aligncenter" width="300"]

Warga tumpah ruah di sepanjang jalan rute Culture Thematic Carnival 2019 kecamatan Wonogiri (Dok.desa.id – Foto : TS)

[/caption]

Sama halnya Pemerintah Kecamatan Wonogiri juga menyelenggarakan berbagai lomba maupun kegiatan dalam menyambut HUT RI ke-74. Seperti pada Minggu, (18/8/2019) telah digelar karnaval pawai budaya atau Culture Thematic Carnival 2019 yang mengambil start di lapangan Sukorejo, Giritirto, Wonogiri dan finish di alun-alun Giri Krida Bakti. Pawai budaya kali ini berbeda dengan pawai pada tahun-tahun sebelumnya, karena masing-masing peserta karnaval harus menampilkan pawai sesuai dengan tema potensinya.

[caption id="attachment_5300" align="aligncenter" width="300"]

Salah satu peserta Culture Thematic Carnival 2019 kecamatan Wonogiri dari Desa Sendang dengan tema desa wisata (Dok.desa.id – Foto : AG)

[/caption]

Lebih dari 5 ribu warga menyemut di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Orang tua, muda hingga anak kecil tumpah ruah dan bersuka cita berkumpul menikmati sajian karnaval dari warga se-kecamatan Wonogiri. Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga sore ini diikuti 53 kontingen dengan hampir 8ribu peserta mulai dari unsur pendidikan (SD, SLTP, SMA/SMK negeri & swasta), Desa/Kel, Perguruan Tinggi dan Umum.

[caption id="attachment_5308" align="aligncenter" width="300"]

Kontingen pertama dari Pemerintah Kecamatan Wonogiri, dipimpin langsung oleh pemimpin karnaval, Drs. Suparno selaku ketua panitia peringatan HUT RI ke-74 tingkat kecamatan Wonogiri. (Dok. desa.id - foto : SP)

[/caption]

Kontingen pertama dari staf kecamatan Wonogiri yang dipimpin langsung oleh pemimpin Sekcam Wonogiri, Drs. Suparno. Seluruh kontingen menampilkan berbagai macam kreasi dan budaya sesuai potensinya. Desa Sendang misalnya, desa ini menampilkan sajian karnaval bertemakan desa wisata. Ada replikasi Wisata Watu Cenik, replika kuliner bothok ikan, dan sapta pesona dari Pokdarwis Desa Sendang. Kemudian Desa Bulusulur menampilkan karnaval dengan tema PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), ada pula potensi manfaat buah tin yang diusung Desa Pokoh Kidul.

[caption id="attachment_5295" align="aligncenter" width="300"]

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat membuka Culture Thematic Carnival 2019 kecamatan Wonogiri di panggung depan Pasar Kota Wonogiri, Minggu (18/8) (Dok.desa.id – Foto : TS)

[/caption]

Setiap peserta karnaval diberikan waktu 3 menit untuk melakukan atraksi di depan panggung kehormatan yang telah disediakan oleh panitia, tepatnya di depan Pasar Kota Wonogiri. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo berkenan langsung membuka Culture Thematic Carnival 2019 kecamatan Wonogiri. Sementara itu forkopimda Kabupaten Wonogiri turut menyaksikan di panggung kehormatan yang tahun ini disetting lebih representatif.

Yang luar biasa, Bupati berkenan turun ke jalan membaur dengan peserta berjalan kaki dari panggung kehormatan hingga finish di alun-alun Giri Krida Bakti depan pendopo kabupaten Wonogiri. Di sepanjang jalan Bupati menyapa warga sekaligus memantau kamtibmas dan geliat ekonomi pedagang K5. Pihak TNI dalam hal ini Koramil 01/Wonogiri bersama Polri dan Linmas, mengamankan jalannya kegiatan yang melibatkan ribuan warga ini.

[caption id="attachment_5298" align="aligncenter" width="300"]

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo didampingi Camat Wonogiri saat mengikuti Culture Thematic Carnival 2019 kecamatan Wonogiri dan menyapa warga di sepanjang rute, Minggu (18/8) (Dok.desa.id – Foto : TS)

[/caption]

Sementara itu Camat Wonogiri, Drs. Teguh Setiyono, M.M menuturkan bahwa warga sangat antusias mengikuti karnaval menyambut kemerdekaan RI yang ke 74. “Panitia sebenarnya sudah membatasi tiap kontingen maksimal diikuti 150 orang, namun saat pelaksanaan ada beberapa kontingen yang pesertanya lebih dari 500 orang. Ini wujud nasionalisme warga menyambut kemerdekaan RI yang ke 74,” tuturnya.

[caption id="attachment_5301" align="aligncenter" width="300"]

Sebanyak 53 kontingen mengikuti Culture Thematic Carnival 2019 kecamatan Wonogiri (Dok.desa.id – Foto : AG)

[/caption]

Lebih lanjut ia mengatakan dengan digelarnya Culture Thematic Carnival 2019 membawa dampak positif pada perekonomian warga. Geliat ekonomi warga sangat terasa dengan menjamurnya pedagang asongan maupun K5 di sepanjang rute karnaval. (admin)