Bursa Inovasi Desa, ajang optimalisasi perencanaan desa yang inovatif dan berkualitas

WONOGIRI-sendang-wonogiri.id │ Guna mengoptimalisasikan pemakaian dana desa, kembali pemerintah lewat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggulirkan Program Inovasi Desa (PID). Program ini telah dilaksanakan sejak 2017 di bawah naungan Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD).

[caption id="attachment_5255" align="aligncenter" width="300"]inovasi-desa

Tampilan tari tradisional saat pembukaan Bursa Inovasi Desa tahun 2019 di pendapa Kec. Ngadirojo, Selasa (30/7) (Dok.desa.id – Foto : Agung)

[/caption]

Perlu diketahui BID wajib dilaksanakan di kabupaten di seluruh Indonesia dan dikelola oleh Tim Inovasi Kabupaten (TIK). Namun pada 2019, BID dilaksanakan di tingkat kecamatan yang dikelola oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) kecamatan, sehingga lebih dekat ke desa. Baik dilaksanakan di kecamatan maupun cluster kecamatan. Tujuannya BID benar-benar bisa dilaksanakan di setiap desa. Salah satunya BID cluster 2 yang diselenggarakan di halaman pendapa kantor kecamatan Ngadirojo, Selasa (30/7). Kegiatan tersebut dihadiri Kadinas PMD, Camat Wonogiri, Camat Selogiri, Camat Sidoharjo, dan Camat Ngadirojo, Kepala Desa, Ketua BPD, dan tokoh perempuan dari berbagai desa di 4 kecamatan tersebut.

Tim Pengelola Inovasi Desa (TPID) menyuguhkan 27 inovasi desa dari tiga bidang, yakni bidang infrastruktur (3 inovasi), sumber daya manusia (14 inovasi), dan kewirausahaan atau ekonomi lokal (10 inovasi) yang dihimpun dari inovasi lokal desa. Hanya ada dua inovasi dari luar daerah yang disuguhkan yakni pembangunan lapangan sepakbola Sakti Lodaya bertaraf internasional di Tasikmalaya dan jalan layang usaha tani di desa Pebaun Hilir, Riau.

[caption id="attachment_5250" align="aligncenter" width="300"]inovasi-desa

Kadinas PMD Wonogiri, Semedi Budi Wibowo saat memukul gong sebagai tanda dibukanya Bursa Inovasi Desa tahun 2019 di pendapa Kec. Ngadirojo, Selasa (30/7) (Dok.desa.id – Foto : Agung)

[/caption]

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Wonogiri, Semedi Budi Wibowo, saat membacakan sambutan Bupati Wonogiri dalam pembukaan BID 2019 di pendapa kecamatan Ngadirojo, berharap BID mampu membawa perubahan secara elementer. “BID merupakan media penyebaran informasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Desa agar lebih efektif dan inovatif dalam menyusun penggunaan Dana Desa,” katanya.

[caption id="attachment_5252" align="aligncenter" width="300"]inovasi-desa

TPID memberikan brosur pembelajaran inovasi kepada pengunjung Bursa Inovasi Desa tahun 2019 di halaman pendapa Kec. Ngadirojo, Selasa (30/7) (Dok.desa.id – Foto : Agung)

[/caption]

Lebih lanjut ia mengatakan BID sebagai upaya membantu desa untuk lebih inovatif dalam menyusun program penanggulangan kemiskinan, pengembangan ekonomi lokal, replikasi teknologi, dan percepatan pembangunan desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu selaras dengan tema pada BID 2019 yakni optimalisasi perencanaan pembangunan desa untuk peningkatan kualitas SDM melalui inovasi desa.

“Bursa inovasi desa harus menjadi pelopor, jangan terbatas seremonial dan angan-angan. Harus menyentuh hingga penganggaran sehingga hasilnya dapat dikerjasamakan dengan desa lain," tutur Camat Ngadirojo, Agus Hendradi saat memberikan sambutan pada pembukaan BID Wonogiri tahun 2019.

[caption id="attachment_5251" align="aligncenter" width="300"]inovasi-desa

Tenaga Ahli PMD, Mulyadi saat menyampaikan panduan pengisian kartu komitmen dan kartu ide pada Bursa Inovasi Desa tahun 2019 di pendapa Kec. Ngadirojo, Selasa (30/7) (Dok.desa.id – Foto : Agung)

[/caption]

Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Wonogiri, Mulyadi, saat memandu pengisian kartu komitmen dan kartu ide menyampaikan tahun ini diharapkan terbangun sistem pertukaran pengetahuan dan inovasi secara digital yang mudah diakses oleh pelaku pembangunan di desa, serta terjadi pelembagaan program oleh daerah terutama pada upaya pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa. Mulai dari pendokumentasian pengetahuan dan inovasi desa (capturing), penyebaran dan pertukarannya, serta replikasi inovasinya. Ia berpesan supaya para kades, BPD, dan tokoh masyarakat menggunakan prinsip ATM, yakni amati, tiru, dan modifikasi. (admin)


Aplikasi
PERMOHONAN SURAT

PASPRODESA
Pasar Produk Desa

PENGUMUMAN DESA

Pengumuman dari desa untuk semua warga masyarakat, semoga menjadikan informasi dan pemberitahuan.

Kepala Desa
0000-00-00

0000-00-00

Setiap warga masyarakat tanpa terkecuali, dimohon untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, agar selalu sehat.

0000-00-00

PENGUMUMAN DESA

Informasi Untuk Warga



Potensi Desa

, Kec.


STATISTIK PENGUNJUNG

Hari ini

Online

Hits hari ini

Total pengunjung


:

:

:

:


0

488

646236

Press ESC to close

Aparatur Desa
Close Aparatur Desa

post-title
Sukamto Priyowiyoto, S.H.
  • Kepala Desa

post-title
Agung Susanto, S.E.
  • Sekretaris Desa

post-title
Sutanti
  • Kaur Keuangan

post-title
Dwi Hananti
  • Kasi Pemerintahan

post-title
Edi Suminto
  • Kaur Umum & Perencanaan

post-title
Hendra Setyawan, S.I.Pust.
  • KASI PELAYANAN

post-title
Setu
  • KADUS NGLEGONG, KOLOTOKO

post-title
Lagiyo
  • KADUS PRAMPELAN, KEMBANG & SOKOGUNUNG

post-title
Sari Retno Ningrum
  • KASI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT