WONOGIRI – sendang-wonogiri.id │ Upaya mendongkrak wisatawan pada liburan hari raya Idul Fitri 1440 H mendatang dilakukan oleh banyak pengelola obyek wisata. Tak luput BUMDes Sendang Pinilih yang mengelola tiga destinasi wisata alam ini juga mulai berbenah. BUMDes yang dibentuk oleh Pemerintah Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri tersebut mengelola spot wisata alam Watu Cenik, Puncak Joglo, dan Menara Pandang Sokogunung.
[caption id="attachment_5125" align="aligncenter" width="300"]
Anggota BUMDes Sendang Pinilih memasang spot selfi balon udara di wisata Watu Cenik (Dok. desa.id – foto : Agung)
[/caption]
Ada beberapa cara yang dilakukan BUMDes untuk mempersiapkan momen libur lebaran 2019. Ketua BUMDes Sendang Pinilih, Sunarno mengatakan bahwa beberapa hari menjelang liburan hari raya idul fitri kali ini, pihaknya telah memanfaatkan waktu dengan merenovasi loket pembayaran karcis masuk wisata, pemasangan spot selfi balon udara, pemasangan ornamen capil (Bahasa Jawa : Penutup Kepala) dan penambahan kamar mandi dan toilet bagi wisatawan.
[caption id="attachment_5126" align="aligncenter" width="300"]
Anggota BUMDes Sendang Pinilih memasang spot selfi balon udara di wisata Watu Cenik (Dok. desa.id – foto : Agung)
[/caption]
Khusus di obyek wisata Watu Cenik, BUMDes Sendang telah mengeluarkan dana sebesar 16juta. Dana tersebut dipergunakan untuk membuat loket pembayaran karcis. Awalnya loket tersebut berada di sebelah utara tepatnya sebelum pertigaan menuju wisata Watu Cenik. Kali ini dibuat lebih permanen dari rangkaian besi baja dan ditempatkan lebih dekat dengan gapura masuk Dusun Prampelan. Pasalnya, BUMDes telah menambah lagi satu area wisata take off baru yakni Bukit Lumbung. Jadi wisatawan cukup membayar sekali bisa menuju ke empat obyek wisata sekaligus. “Tiket pada bulan Ramadan ini masih tetap. Pada paket libur lebaran nanti kami menaikkan harga tiket dari Rp5000 menjadi Rp10000 per orang. Kenaikan ini karena biaya pengeluaran saat paket lebaran cukup banyak seperti penambahan personil pengamanan jalan, tenaga portir/ tiket masuk, dan tenaga kebersihan,” jelas Sunarno, Ketua BUMDes Sendang Pinilih.
[caption id="attachment_5134" align="aligncenter" width="300"]
Anggota BUMDes Sendang Pinilih memasang spot selfi ornamen capil di wisata Watu Cenik (Dok. desa.id – foto : Agung)
[/caption]
Menurut penuturan Wardi, salah satu penjaga loket tiket masuk BUMDes Sendang pinilih mengatakan selama Ramadan pengunjung wisata belum naik secara signifikan. “Hari biasa rata-rata 70 orang, kalau Sabu-Minggu akan meningkat hingga dua kali lebih. Setelah ada pemasangan ornamen Capil dan Balon Udara mudah-mudahan saat paket lebaran pengunjung bisa meningkat lagi,” harap Wardi yang akrab dipanggil Mas Bejo, Minggu (2/6/2019).
[caption id="attachment_5135" align="aligncenter" width="225"]
Pengunjung mengabadikan momen dengan berfoto di spot selfi ornamen capil di wisata Watu Cenik (Dok. desa.id – foto : Agung)
[/caption]
Ia menuturkan selama Ramadan dan Lebaran tahun lalu BUM Desa Sendang Pinilih bisa mengantongi Rp40 juta dari penjualan tiket. Sedangkan, parkir di kawasan itu dikelola oleh karang taruna dusun setempat. “Kami berharap makin banyak orang datang ke Watu Cenik dan Puncak Joglo. Wonogiri menjadi jujukan orang berwisata,” harap dia. (Admin)