WONOGIRI, sendang-wonogiri.id │ Lomba Desa yang saat ini disebut dengan evaluasi perkembangan desa, merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat perkembangan Desa secara menyeluruh meliputi penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. Lomba Desa tahun 2019 di Kabupaten Wonogiri mengacu pada peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Serta menindaklanjuti surat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor : 414.1/0000021 tanggal 2 Januari 2019.
[caption id="attachment_4893" align="aligncenter" width="300"]
Tim Penilai Lomba Desa Kab. Wonogiri berfoto bersama dengan Kades dan perangkat desa Sendang saat penilaian lomba desa di Sendang, Kamis (25/4) (Dok. desa.id – foto : Edi)
[/caption]
Kamis (25/4), tim penilai lomba desa Kabupaten Wonogiri mengadakan penilaian di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri. Setelah sebelumnya melaksanakan penilaian lomba di Desa Hargorejo, Kecamatan Tirtomoyo, dan Desa Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah. Ketiga desa tersebut sebelumnya telah mengirimkan kuisoner indikator penilaian melalui Dinas PMD Kabupaten Wonogiri. Dari 3 Desa tersebut akan dipilih juara satu, dua dan tiga. Selanjutnya juara satu akan mewakili Kabupaten Wonogiri untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi Jawa Tengah.
[caption id="attachment_4889" align="aligncenter" width="300"]
Ketua Tim Penilai Lomba Desa Kab. Wonogiri, Sunarso (berdiri) saat memberikan sambutan pada penilaian lomba desa di Sendang, Kamis (25/4) (Dok. desa.id – foto : Edi)
[/caption]
Menurut keterangan Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Wonogiri, Sunarso, yang juga selaku ketua tim penilai lomba desa mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pemerintah Desa dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan serta mengetahui capaian hasil pembangunan yang ditunjukkan dengan skor yang dicapai oleh Desa tahun 2017 sampai 2018. Hal tersebut disampaikan Sunarso saat memberikan sambutan pada penilaian lomba desa di Gedung Olahraga Desa Sendang, Kamis (25/4). Tim penilai sebanyak 13 personil terdiri dari Dinas / Instansi / OPD terkait.
“Penilaian akan kami lakukan secara selektif, sehingga Desa yang terpilih menjadi juara satu akan benar-benar sanggup untuk melanjutkan ke tingkat provinsi,“ tegas Sunarso.
Sementara itu Camat Wonogiri, Teguh Setiyono saat memberikan sambutan pada penilaian lomba desa di Desa Sendang mengatakan bahwa Desa Sendang terpilih untuk mewakili kecamatan Wonogiri setelah melalui serangkaian penilaian di tingkat kecamatan. “Berdasarkan isian kuisoner penilaian dan melihat kelengkapan administrasi, Desa Sendang mendapatkan poin tertinggi di Kecamatan Wonogiri yakni 995, diikuti Desa Pokoh Kidul 980 poin, dan Desa Bulusulur 905 poin.
Saat penilaian lomba desa, Kepala Desa Sendang, Sukamto Priyowiyoto dan Sekdes Sendang, Agung Susanto masing-masing memaparkan tentang potensi desa dan gambaran umum perkembangan desa tahun 2017 dan 2018. Setelah itu dilakukan verifikasi administrasi sesuai isian kuisoner yang telah dikirimkan ke Dinas PMD Kabupaten Wonogiri. Dalam lomba ini ada 3 bidang yang dinilai oleh tim penilai, yaitu bidang pemerintahan meliputi aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreatifitas dalam pemberdayaan masyarakat, Desa berbasis teknologi informasi / E-Government dan pelestarian adat dan budaya. Bidang kewilayahan, meliputi aspek identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana dan pengaturan investasi. Bidang kemasyarakatan meliputi aspek partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat.
[caption id="attachment_4897" align="aligncenter" width="300"]
Tim penilai lomba desa Kab. Wonogiri saat melakukan cek administrasi PKK di kantor PKK Desa Sendang (Dokumen desa.id - Foto : Edi)
[/caption] [caption id="attachment_4890" align="aligncenter" width="300"]
Kepala Dinas PMD Kab. Wonogiri, Semedi Budi Wibowo (batik putih) saat melihat stand produk sepatu Yucko milik Khomari saat penilaian lomba desa di Sendang, Kamis (25/4) (Dok. desa.id – foto : Edi)
[/caption]
Pada kesempatan itu juga dipamerkan stand produk lokal potensi Desa Sendang antara lain olahan hasil perikanan, susu kedelai, hingga produk sepatu Yucko Shoes milik Khomari dari Dusun Kedungareng. Ada pula hasil produk seni lukis milik seniman Kamsuri Gondrong dari Dusun Gondanglegi yang telah merambah pasaran luar negeri, yakni Australia.
[caption id="attachment_4891" align="aligncenter" width="300"]
Tim Penilai Lomba Desa Kab. Wonogiri, saat mengunjungi rumah sehat milik Paidi, Dusun Bendorejo (Dok. desa.id – foto : Edi)
[/caption] [caption id="attachment_4892" align="aligncenter" width="300"]
Tim Penilai Lomba Desa Kab. Wonogiri, saat mengunjungi posyandu Mawar 1 Dusun Kedungareng dalam rangka penilaian lomba desa di Sendang (Dok. desa.id – foto : Edi)
[/caption]
Pada kegiatan akhir dilakukan penilaian langsung ke lokasi terkait sampel rumah sehat milik Paidi, Dusun Bendorejo, poskamling RT 01 Dusun Kedungareng, dan posyandu balita Mawar 1 Dusun Kedungareng. “Kami masyarakat Desa Sendang sangat mengapresiasi terhadap kegiatan lomba desa tingkat kabupaten ini, terbukti dengan semangat kami untuk mempersiapkan perlombaan ini,” ujar Sukamto Priyowiyoto selaku Kepala Desa Sendang saat memberikan kesan pada penutupan lomba desa di Sendang. (admin)