WONOGIRI, sendang-wonogiri.id – Tim penggerak PKK Kecamatan Wonogiri dan Puskesmas Wonogiri II menyambangi Desa Sendang tepatnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sendang, Senin (1/4). Untuk menggelar kegiatan sosialisasi dan pengukuhan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Cilik untuk tingkat anak sekolah. Kegiatan tersebut dipimpin ketua penggerak PKK Kecamatan Wonogiri, Sari Hanurowati Teguh Setiyono, SH didampingi Kepala UPTD Puskesmas Wonogiri II dr. Antik Istiqomah. Dihadiri Sekcam Wonogiri, Suparno, Kades Sendang Sukamto Priyowiyoto, Kepala Sekolah, para guru dan 56 murid SD Negeri 3 Sendang.
[caption id="attachment_4810" align="aligncenter" width="300"]
Kades Sendang, Sukamto saat memberikan sambutan pada sosialisasi dan pengukuhan kader jumantik cilik di SD Negeri 3 Sendang, Senin (1/4) (Dokumen desa.id - Foto : Edi)
[/caption]
Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto mengatakan menyambut baik kegiatan sosialisasi dan pengukuhan kader jumantik cilik. Dia mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi generasi penerus agar nanti dapat diaplikasikan di sekolah maupun masyarakat. Artinya, siswa-siswi SD tersebut sudah siap menjadi kader Jumantik cilik karena merupakan ujung tombak kesehatan lingkungan sekolah. “Adik-adik dibekali ilmu tentang kesehatan khususnya penyakit demam berdarah. Nanti tugas kader Jumantik cilik tidak hanya memantau jentik nyamuk saja tetapi juga memberantasnya,” ujarnya pada siswa-siswi SD Negeri 3 Sendang.
Senada dengan itu Ketua Penggerak PKK Kecamatan Wonogiri, Ny. Sari Hanurowati Teguh Setiyono, SH mengatakan, bahwa kader Jumantik cilik akan bertugas sebagai pemantau jentik. Dengan tujuan mencegah penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang bersumber dari nyamuk aedes aegypti. “Faktor utama penyebab penyakit demam berdarah adalah nyamuk aedes aegypti yang menularkan penyakit melalui gigitan kepada orang lain. Artinya nyamuk aedes aegypti sebagai sumber penyakit DBD yang harus segara diberantas, karena nyamuk ini bisa terbang hingga 100 meter. Sekali bertelur 100 hingga 300 butir,” tuturnya.
[caption id="attachment_4811" align="aligncenter" width="300"]
Ketua Penggerak PKK Kec. Wonogiri, Ny. Sari Hanurowati Teguh Setiyono, SH saat memberikan pembinaan pada kader jumantik cilik di SD Negeri 3 Sendang, Senin (1/4) (Dokumen desa.id - Foto : Edi)
[/caption]
Lebih lanjut dia mengatakan pengukuhan kader jumantik cilik diawali dari Desa Sendang. Setelah itu dilanjutkan di Desa Wonoharjo. PKK Kecamatan Wonogiri lebih mendorong kegiatan pemberantasan nyamuk pada anak sekolah. “Karena kita menanamkan perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada anak sedini mungkin. Sebab, menggerakkan anak sekolah lebih mudah dibandingkan dengan orang dewasa,” tuturnya.
“Jadi bisa disimpulkan, PSN adalah tindakan pemberantasan sarang nyamuk melalui kegiatan menutup, menguras dan menimbun (3M) plus memanfaatkan barang bekas yang masih bernilai ekonomis. Terencana secara terus menerus dan berkesinambungan. Ini cara paling efektif untuk mencegah terjadinya penyakit DBD serta mewujudkan kebersihan lingkungan dan perilaku hidup sehat,” tandas Ny. Sari Hanurowati, istri dari Camat Wonogiri, Drs. Teguh Setiyono, M.M.
Dalam kesempatan ini, Kepala UPTD Puskesmas Wonogiri II, dr. Antik Istiqomah menerangkan cara kerja kader jumantik cilik dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menuju sekolah bebas jentik. Dia memberikan pembinaan atau penyuluhan teknis kepada siswa-siswi SDN 3 Sendang.
[caption id="attachment_4812" align="aligncenter" width="300"]
Kepala UPTD Puskesmas Wonogiri II, dr. Antik Istiqomah saat memberikan penyuluhan teknis kepada kader jumantik cilik di SD Negeri 3 Sendang, Senin (1/4) (Dokumen desa.id - Foto : Edi)
[/caption]
“Siswa-siswi yang telah dikukuhkan nanti akan diajarkan cara memantau jentik ke rumah-rumah di lingkungan dekat sekolah. Cara mengamatinya dengan mencari semua tempat perkembangbiakan jentik nyamuk, seperti di bak mandi, ember penampungan air, tempurung kelapa yang ada airnya, setelah itu disenter satu-satu, diambil jentiknya, kemudian dicatat di buku,” tuturnya.
[caption id="attachment_4813" align="aligncenter" width="300"]
Bagus, kader kesehatan Puskesmas Wonogiri II saat memberikan contoh pemantauan jentik kepada jumantik cilik di SD Negeri 3 Sendang (Dokumen desa.id - Foto : Edi)
[/caption]
Dia menambahkan, kader Jumantik cilik ini wajib ada disetiap kelas dengan kriteria mampu membaca, menulis, dan menjadi motivator bagi rekan-rekan siswa siswi yang lain. Serta mau bekerjasama dengan petugas Puskesmas, guru dan petugas kebersihan sekolah. Kemudian peran dan tanggung jawab Jumantik anak sekolah adalah dengan melakukan kegiatan memantau dan membuat catatan laporan hasil pemantauan jentik dan PSN di sekolah serta tempat tinggalnya, kepada guru penanggungjawab PSN sekolah dengan menggunakan formulir hasil pemantauan dan sosialisasi PSN 3M dan pengenalan DBD.
[caption id="attachment_4816" align="aligncenter" width="300"]
Sosialisasi dan pengukuhan kader jumantik cilik di SD Negeri 3 Sendang (Dokumen desa.id - Foto : Edi)
[/caption]
Kepala Sekolah SDN 3 Sendang menyambut baik kegiatan ini. Dia mengatakan kegiatan pengukuhan kader jumantik cilik yang dilaksanakan ini diharapkan dapat membantu menurunkan jumlah jentik, yang pada akhirnya dapat menurunkan jumlah kasus DBD. “Harapan saya pembinaan yang diberikan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Wonogiri dan UPTD Puskesmas Wonogiri, akan tercipta generasi yang sehat jasmani dan rohani,” harapnya. (admin)