SENDANG – sendang-wonogiri.id - Pada hari kedua, Selasa (26/2) digelar musyawarah kelompok pelaku UMKM, petani, nelayan dan penerima bantuan sosial. Masing-masing kelompok dipandu tenaga ahli P3MD sesuai dengan bidangnya. Kelompok pelaku UMKM bertempat di Ruang Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Musyawarah dipandu Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Wonogiri, Mulyadi. Kepala Desa (Kades) Sendang, Sukamto Priyowiyoto, turut memperhatikan dengan seksama.

Mulyadi, tenaga ahli Dinas PMD (berdiri) saat memandu musyawarah kelompok UMKM dalam rangka penyusunan RPJM Desa Sendang, Wonogiri (Dok.desa.id – Foto : Agung)
[/caption]
Mulyadi membangun musyawarah secara interaktif untuk memancing warga menyampaikan aspirasi dengan cara bertanya. Hal itu untuk mengidentifikasikan permasalahan yang dihadapi warga. Selanjutnya dia menganalisanya untuk dijadikan usulan program sebagai bahan penyusunan Rencana Pembangunan Menengah Desa (RPJM) Desa Sendang 2019-2024.
Dalam pembahasan sekitar 30 menit warga bersama tenaga ahli dapat dapat merumuskan program, yakni pengembangan UMKM berbasis makanan. Di dalamnya terdapat usulan peningkatan kapasitas pengrajin tempe yang memuat pelatihan pemasaran, pembinaan perajin untuk mendapatkan izin produksi rumah tangga (PIRT), pengolahan bahan dasar kedelai menggunakan alat yang dikelola desa, dan sebagainya. Program itu juga mengakomodasi usulan pembangunan selter atau pusat oleh-oleh olahan ikan, pengadaan alat display makanan, dan pelatihan pemasaran.
“Baru kali ini saya ikut musyawarah. Saya punya aspirasi, tapi bingung bagaimana cara menyampaikannya. Setelah dipandu, saya akhirnya bisa. Dengan dilibatkan secara langsung seperti ini saya merasa di-uwongne,” kata Sriyati, pelaku usaha pembuatan tempe keripik asal Dusun Prampelan.
[caption id="attachment_4718" align="aligncenter" width="300"]
Hari Sutrisno, tenaga ahli Dinas PMD (tengah) saat memandu musyawarah kelompok petani dan nelayan dalam rangka penyusunan RPJM Desa Sendang, Wonogiri (Dok.desa.id – Foto : Agung)
[/caption]
Musyawarah kelompok petani dan nelayan di gedung balai desa Sendang juga berlangsung interaktif. Mereka menyampaikan usulan tanpa takut. Mariko, 51 th, misalnya. Dia mengusulkan pembangunan dua cekdam penampung air di Dusun Sokogunung untuk pengairan sawah. Selama ini pertanian terkendala minimnya ketersediaan air.