WONOGIRI – sendang-wonogiri.id | Dalam rangka menjalin persatuan dan kesatuan warga Desa Sendang serta menguatkan kembali semangat gotong-royong, Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto, menggelar tasyakuran dan silaturahmi warga, Sabtu (23/1/2019). Acara digelar dirumah kediaman kades, Dusun Prampelan RT 02 RW 07, Sendang, Wonogiri. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Camat Wonogiri, Forkompimcam, kades/lurah se-kecamatan Wonogiri serta warga masyarakat Sendang.

[caption id="attachment_4566" align="aligncenter" width="300"]

Sesepuh Sendang, Bp Mino (memegang mic) saat membuka tasyakuran dan silaturahmi warga Desa Sendang, Sabtu (23/2/2019) (Dok.desa.id – Foto : Edi)

[/caption]

Tasyakuran dan silaturahmi warga Sendang tersebut dimeriahkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Maryono, mengambil lakon “Lahiring Wisanggeni”. Tasyakuran dibuka oleh sesepuh desa, Bp Mino, yang mengatakan digelarnya tasyakuran sebagai bentuk rasa terima kasih atas kepercayaan warga Desa Sendang kepada Kades Sukamto Priyowiyoto untuk mengemban amanah selama 6 tahun mendatang. Ia meminta warga masyarakat mengedepankan gotong-royong bersama-sama membangun desa.

[caption id="attachment_4567" align="aligncenter" width="300"]

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat memberikan sambutan pada tasyakuran dan silaturahmi warga Desa Sendang di halaman rumah Kades Sendang (Dok.desa.id – Foto : Edi)

[/caption]

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat memberikan sambutan mengatakan bahwa mengabdi secara ikhlas dalam mengemban amanah masyarakat adalah tanggungjawab seorang pemimpin. “Tata kelola pemerintahan yang baik adalah kunci kepercayaan masyarakat. Pemimpin harus punya visi misi dan bukti, bukan janji-janji. Dengan memberikan bukti kerja nyata maka masyarakat menjadi lantip (cerdas-bahasa jawa),” terangnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sebentar lagi akan digelar pemilu legislatif dan pilpres, tepatnya 17 April 2019 mendatang. Sebagai wujud dari perjalanan demokrasi. Banyak calon anggota legislatif yang mulai berkampanye, maka warga harus cerdas dalam menyampaikan aspirasinya. “Untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat itu prosesnya panjang, perlu adaptasi, maka masyarakat harus memilah sebelum memilih,” tandasnya.

Bupati juga menyampaikan program Pemkab Wonogiri yang akan direalisasikan di Desa Sendang pada 2019 yakni pembangunan jalan aspal dari Dusun Bendorejo hingga Dusun Nglegong-Kolotoko senilai 4 milyar, pembangunan 4 balai dusun, dan pembangunan lapangan desa. Ditambah program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) bagi warga yang memiliki tanah namun belum bersertifikat atau masih berupa leter C. “Ada kuota sebelas ribu bidang di Wonogiri, saat ini telah dimulai pendaftaran, silahkan dimanfaatkan,” tandas Bupati Joko Sutopo.

[caption id="attachment_4568" align="aligncenter" width="300"]

Kades Sukamto Priyowiyoto saat menyerahkan wayang kulit tokoh Wisanggeni kepada Dalang, Ki Maryono (Dok.desa.id – Foto : Edi)

[/caption]

Sukamto Priyowiyoto menyerahkan wayang tokoh Wisanggeni kepada dalang Ki Maryono sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit semalam suntuk pada tasyakuran warga desa Sendang. Masyarakat antusias menyaksikan pagelaran wayang tersebut hingga pagi.

[caption id="attachment_4569" align="aligncenter" width="300"]

Pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Maryono saat tasyakuran dan silaturahmi warga Desa Sendang (Dok.desa.id – Foto : Edi)

[/caption]

Sementara itu, Kades Sukamto Priyowiyoto berharap niatnya untuk memajukan desa Sendang dapat terwujud dengan bantuan dari seluruh masyarakat. Ia mengajak masyarakat selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk sesarengan mbangun desa sejalan dengan sesarengan mbangun Wonogiri. (Admin)