sendang-wonogiri.id │ Kamis (14/2/2019), digelar rapat koordinasi pengembangan TTG (Teknologi Tepat Guna) di aula kantor Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Wonogiri. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Kepala Dinas PMD, Semedi Budi Wibowo. Ia menghimbau Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) masing-masing desa untuk dioptimalkan dan diberdayakan secara maksimal. Harapannya Wonogiri bisa mengikuti lomba TTG unggulan dan lomba posyantek berprestasi tingkat nasional.
[caption id="attachment_4477" align="aligncenter" width="300"]
Dinas PMD Wonogiri gelar rakor TTG Pedesaan, Kamis (14/2/2019) (Dok. desa.id - foto : Nugroho)
[/caption]
Hari Sutrisno, Tenaga Ahli PMD bidang teknologi tepat guna mengharapkan Kasi (Kepala Seksi) PPM kecamatan segera membentuk pengurus posyantek antar desa di tingkat kecamatan. Ia menambahkan untuk desa-desa yang akan dijadikan sasaran pilot project harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain desa telah membentuk posyantek, dan ada inovator TTG serta pelaku pengguna TTG.
[caption id="attachment_4478" align="aligncenter" width="300"]
Rencana pembentukan Posyantek antar desa (Dok. desa.id - foto : Nugroho)
[/caption]
Peserta rakor utusan dari Kecamatan Wonogiri, Nugroho mengatakan ada empat desa di Kecamatan Wonogiri yang telah memiliki posyantek yakni Desa Purwosari, Manjung, Sendang, dan Wonoharjo. Ia menjelaskan, tim posyantek antar desa yang akan dibentuk nantinya akan melakukan pendampingan kepada desa-desa yang memiliki potensi dalam rentang waktu 18-21 Februari 2019 mendatang.
“Anggaran Posyantek desa bisa didanai dengan Dana Desa, karena sudah ada nomor rekening dalam aplikasi siskeudes. Jadi desa tidak kesulitan dalam penganggaran,” jelas Nugroho.
Ia mencontohkan beberapa inovasi teknologi tepat guna yang dapat dikembangkan, antara lain pembuatan rumah kaca atau green house penyediaan bibit tanaman, pembuatan bengkel atau laborat TTG. Dapat pula berupa pengelolaan alat-alat teknologi yang dihibahkan oleh pemerintah.
[caption id="attachment_4479" align="aligncenter" width="300"]
Rencana lomba Inovasi dan Posyantek antar desa (Dok. desa.id - foto : Nugroho)
[/caption]
Dalam rakor tersebut, Ika dari Dinas PMD Wonogiri mensosialisasikan rencana lomba Inovasi, lomba TTG Unggulan dan lomba Posyantek Berprestasi tahun 2019. Kriteria lomba untuk Inovasi TTG adalah alat inovasi baru atau belum ada alat yang sama, sementara untuk TTG Unggulan boleh hasil modifikasi namun poin utamanya adalah originalitas dan segi manfaat. Sedangkan Posyantek desa berprestasi adalah posyantek yang belum pernah mengikuti kejuaraan. (admin)