sendang-wonogiri.id │Dalam rangka penguatan untuk menjaga kekompakan, komunitas Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Sendang menggelar outbond di Air Terjun Jumog, Karanganyar, Sabtu (8/12). Diikuti 30 orang peserta dengan didampingi 2 Fasilitator Desa.
[caption id="attachment_4209" align="aligncenter" width="300"]
Relawan Destana berjalan menuju air terjun Jumog, Sabtu (8/12) (Dok. desa id - Foto : Agung)
[/caption]
Rombongan berangkat dari Kantor Balai Desa Sendang pukul 06.30 WIB dengan menggunakan bus wisata. Perjalanan menempuh waktu kurang lebih 2 jam, rombongan tiba di parkir Wisata Air Terjun Jumog. Dari area parkir rombongan relawan harus berjalan kaki sekitar 200 meter untuk sampai di loket penjualan tiket masuk. Cukup murah, tiket masuk Air Terjun Jumog hanya dipatok Rp 3.000 per orang.
[caption id="attachment_4210" align="aligncenter" width="300"]
Relawan Destana sampai di lokasi wisata air terjun Jumog (Dok. desa id - Foto : Agung)
[/caption]
Dengan menaiki 116 anak tangga menjadi tantangan saat para relawan tiba di tempat wisata Air Terjun Jumog di Karanganyar, Jawa Tengah. Namun, mereka tak merasa lelah jika menikmati pemandangan yang disuguhkan sepanjang perjalanan. Air Terjun Jumog merupakan wisata andalan di Kabupaten Karanganyar. Obyek wisata ini berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Atau, sekitar 41 kilometer dari Solo. Udara sejuk dan hamparan pepohonan rindang mengelilingi tempat wisata ini.
[caption id="attachment_4211" align="aligncenter" width="300"]
Beristirahat sejenak diatas jembatan sebelum mencapai air terjun (Dok. desa id - Foto : Agung)
[/caption]
Para relawan Destana tak akan kepanasan saat menaiki anak tangga yang terbuat dari semen lantaran naungan pohon-pohon pakis di sisi luar tangga yang menempel tebing. Memang, selesai menapaki anak tangga, tak langsung menemukan air terjun tersebut. Para relawan masih harus berjalan sekitar 100 meter untuk menemukannya di balik tebing. Tetapi, suasana yang sejuk dan pemandangan hijau yang menyegarkan tak bakal membuat bosan. "Memang benar kata teman-teman, air terjun dan suasana tempatnya cukup indah. Jalan ke sini juga tidak susah," ucap Agung, Sekretaris Relawan Destana Sendang.
[caption id="attachment_4212" align="aligncenter" width="300"]
Relawan Destana berswafoto didepan air terjun Jumog (Dok. desa id - Foto : Agung)
[/caption]
Sampai di lokasi air terjun, tidak menunggu lama para relawan langsung mengambil ponsel mereka untuk mengabadikan moment pagi hari dengan indahnya gemericik air terjun. Selesai berswafoto, mereka menggelar permainan di depan panggung yang telah disediakan pengelola wisata. Dengan dipandu oleh 2 fasilitator yakni Bambang Tri Warsito dan Titik Handayani, permainan outbond yang melibatkan seluruh relawan menjadi lebih seru dan menyenangkan. Saatnya melepaskan penat....
[caption id="attachment_4213" align="aligncenter" width="300"]
Para relawan menikmati kuliner khas sate kelinci di wisata air terjun Jumog (Dok. desa id - Foto : Agung)
[/caption]
Selesai permainan outbond, mereka langsung menuju jajaran warung yang menyiapkan beragam menu, mulai mi instan sampai sate kelinci atau sate ayam. Fasilitas lain yang disediakan pengelola berupa wahana permainan anak berupa jungkat jungkit, ayunan, dan bola panjat. Ada juga kolam renang untuk anak. Namun, tak banyak wahana air yang tersedia selain ember tumpah.
[caption id="attachment_4214" align="aligncenter" width="300"]
Relawan Destana melanjutkan outbond di agrowisata Sondokoro (Dok. desa id - Foto : Agung)
[/caption]
Pukul 10.00 WIB rombongan bergegas melanjutkan perjalanan menuju Taman Agrowisata Sondokoro, yang beralamat lengkap di Jl. Mangkunegara, Bojonegara, Ngijo, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Saat ini, Agrowisata Sondokoro menjadi destinasi wisata edukasi favorit, bahkan menjadi primadona untuk keluarga, baik di lingkup Solo Raya maupun luar daerah. Tidak hanya anak-anak yang bisa menikmati wisata agro ini, tapi juga orang dewasa. Karena agrowisata ini dilengkapi aneka permainan yang sangat banyak, sehingga pengunjung ditawarkan pilihan spot dan wahana yang beraneka ragam. Di tempat ini, para relawan melepaskan penat dengan berenang di salah satu spot kolam renang. Pukul 15.00 WIB rombongan relawan bergegas kembali ke Desa Sendang. (admin)