sendang-wonogiri.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahap II Kabupaten Wonogiri 2018 digelar di 50 desa, Selasa (4/12). Kecamatan Wonogiri terdapat 3 desa yang menggelar pilkades yakni Desa Sendang, Desa Manjung dan Desa Wonoharjo.
[caption id="attachment_4133" align="aligncenter" width="300"]
Ketua KPPS mengambil sumpah janji anggota KPPS, sementara warga sudah mulai antre di TPS (Dok. sendang-wonogiri.desa.id)
[/caption]
Panitia Pilkades Sendang menggelar hajatan tersebut di Gedung Balai Desa Sendang. Gedung tersebut dibagi menjadi 3 ruangan yakni TPS 1, TPS 2 dan TPS 3. Masing-masing TPS dibentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terdiri dari ketua dan 6 anggota. 2 orang bertugas mendampingi di meja ketua, 2 orang di meja pendaftaran pemilih, 1 orang penjaga kotak suara dan 1 orang bertugas di dekat botol tinta sidik jari.
Warga mengantre mendaftar di TPS Balai Desa Sendang sejak pukul 07.00 WIB. Antrean awal didominasi oleh pemilih berusia lanjut. Menurut Ketua Panitia Pilkades Sendang, Sunarno, panitia menyiapkan 6 armada truk untuk mengangkut pemilih dari berbagai dusun. “Kita sepakati armada pengangkut pemilih disiapkan panitia, agar partisipasi pemilih meningkat dan menjaga kondusifitas keamanan jelang pencoblosan,” jelasnya.
[caption id="attachment_4137" align="aligncenter" width="300"]
Pj. Kades Sendang, Suparno saat memberikan sambutan pada pemungutan suara Pilkades Sendang 2018 (Dok. sendang-wonogiri.desa.id)
[/caption]
Dalam Pilkades Sendang 2018 ini diikuti 2 calon kades yakni Budi Hardono (nomor urut 1) sebagai petahana dan Sukamto Priyowiyoto (nomor urut 2) selaku ketua BUMDes. Terdapat 2.950 pemilih dalam DPT. Yang hadir menggunakan hak pilihnya 2.000 pemilih. Sekretaris panitia pilkades, Agung menjelaskan pemungutan suara ditutup pada pukul 14.00 WIB. Untuk bisa mencoblos, pemilih harus membawa undangan. “Jika lupa tidak membawa undangan maka pemilih harus menunjukkan E-KTP dan nama harus masuk di DPT (daftar pemilih tetap). Setelah pemungutan suara ditutup, dilanjutkan penghitungan suara,” katanya.
[caption id="attachment_4138" align="aligncenter" width="300"]
Panitia menyediakan layar lebar di halaman balai desa saat penghitungan suara (Dok. sendang-wonogiri.desa.id)
[/caption]
Penghitungan suara dimulai pukul 14.10 WIB. Panitia Pilkades menyiapkan layar lebar di halaman balai desa untuk mempermudah warga yang tidak bisa menyaksikan proses penghitungan didalam gedung balai desa. Pemerintah Desa Sendang juga menayangkan secara langsung penghitungan suara lewat channel youtube resmi dengan akun Desa Sendang.
Proses penghitungan suara Pilkades Sendang berjalan cukup menegangkan, pasalnya Sukamto Priyowiyoto yang kalah di TPS 1 dan TPS 2, mampu mengungguli suara Budi Hardono di TPS 3. Di TPS 1, Budi Hardono unggul dengan jumlah suara 417 sedangkan Sukamto Priyowiyoto 272 suara. Saat penghitungan di TPS 2, Budi juga masih unggul dengan 468 suara, sedangkan Sukamto Priyowiyoto 280 suara. TPS 3 sebagai TPS penentuan, hasilnya diluar dugaan, Sukamto Priyowiyoto mampu mengungguli suara Budi Hardono dengan selisih cukup tajam yakni 614 suara, sedangkan Budi Hardono 149 suara. Sehingga total perolehan suara Budi Hardono (1.034 suara) dan Sukamto Priyowiyoto (1.166 suara).
[caption id="attachment_4139" align="aligncenter" width="300"]
Hasil Pemungutan Suara Pilkades Sendang, 4 Desember 2018 (Dok. sendang-wonogiri.desa.id)
[/caption]
Dengan hasil tersebut Sukamto Priyowiyoto menjadi Kades Sendang terpilih periode 2018–2024. “Saya berharap Mas Kamto bisa mewujudkan programnya untuk membangun Desa Sendang ini menjadi lebih maju lagi,” kata Mariko, warga Dusun Sokogunung usai menyaksikan hasil penghitungan suara di Balai Desa Sendang. (admin)