WONOGIRI – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonogiri meresmikan RS PKU Muhammadiyah Wonogiri, Minggu (18/11). Bertempat di Jalan Durian, Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, peresmian tersebut dihadiri oleh Pengurus PP Muhammadiyah Marfuji Ali, Kepala Biro Kesra Jateng Gunawan, Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri Kusman Toha, Dandim 0728/Wng Letkol Inf M. Heri Amrulloh, Pengurus PW Muhammadiyah Jateng Agus Taufiqurrohman, Forkompimda, warga masyarakat kelurahan Giripurwo dan Wonoboyo.
[caption id="attachment_4036" align="aligncenter" width="300"]
Ketua PDM, Kusman Toha saat menerima sertifikat tanah wakaf dari warga Wonogiri, Minggu (18/11) (Dokumen desa.id - Foto : Lia)
[/caption]
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat tanah wakaf sebanyak 10 bidang seluas 19.569 m2 dari para pewakaf kepada pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Marpuji Ali. Selanjutnya 10 bidang sertifikat tersebut diserahkan kepada PDM Wonogiri yang diterima langsung oleh ketuanya, Kusman Toha.
“Muhammadiyah hanya sebagai pengelola dan bukan sebagai pemilik, semoga Muhammadiyah dapat mengemban amanah tersebut dengan baik sesuai dengan yang dikehendaki para pewakaf. Dan semoga amal jariyah para pewakaf mendapatkan ridho dari Allah SWT,” kata Marpuji.
[caption id="attachment_4037" align="aligncenter" width="300"]
Ketua PDM, Kusman Toha saat menyampaikan laporan pada peresmian RS PKU Muhammadiyah Wonogiri, Minggu (18/11) (Dokumen desa.id - Foto : Lia)
[/caption]
Ketua PD Muhammadiyah Wonogiri Kusman Toha menerangkan, RS PKU Muhammadiyah Wonogiri didirikan sejak 2013 dengan melalui serangkaian tahapan. Pada 2013 pembelian tanah lahan seluas 1300 meter persegi. Dilanjutkan pada 2014 pembangunan atau peletakan batu pertama dan pada 13 Agustus 2018 izin rumah sakit didapatkan. “Dan pada hari ini, Minggu (18/11) bertepatan dengan Milad Muhammadiyah yang ke 106, PD Muhammadiyah dipercaya oleh masyarakat untuk mengelola tanah yang diwakafkan seluas 19.569 m2,” jelas Kusman.
Ia menambahkan sampai saat ini pembangunan RS PKU Muhammadiyah dan pembelian alat menghabiskan dana sekitar Rp 15 milyar yang dibiayai oleh Muhammadiyah.
Sambutan Gubernur Jawa Tengah yang disampaikan oleh Kepala Biro Kesra, Gunawan berharap dengan adanya RS PKU Muhammadiyah dapat menambah pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Wonogiri di bidang kesehatan. Juga berharap ke depan RS PKU Muhammadiyah dapat menjadi rumah sakit rujukan nasional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah M Tafsir mengatakan bahwa peresmian RS PKU Muhammadiyah Wonogiri ini bertepatan dengan Milad ke 106. Saat ini Muhammadiyah memiliki usaha di bidang kesehatan yakni sebanyak 33 rumah sakit, 54 klinik dan 7 rumah sakit yang baru proses pembangunan. “Sesuai dengan tema kali ini yakni “Berta’awun untuk negeri”. Warga Muhammadiyah telah membantu korban gempa di NTB sebesar 4,5 Milyar untuk membangun Hunian Sementara (Huntara) dan membangun klinik pratama di Lombok Utara,” jelasnya.
[caption id="attachment_4038" align="aligncenter" width="300"]
Pemotongan rangkaian bunga oleh Kepala Biro Kesra, Gunawan menandai diresmikannya RS PKU Muhamadiyah Wonogiri (Dokumen desa.id - Foto : Lia)
[/caption]
Ia berharap dengan diresmikannya RS PKU Muhammadiyah Wonogiri maka dapat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang pelayanan kesehatan. Maka sangat penting diusahakan agar RS PKU Muhammadiyah Wonogiri memberikan kenyamanan, keramahan dan kecepatan pelayanan.
Kegiatan selanjutnya dilaksanakan pemotongan rangkaian bunga tanda diresmikannya RS PKU Muhammadiyah di depan pintu masuk sebelah utara. (admin)