Sendang-wonogiri.id – Air merupakan salah satu komponen yang penting bagi tubuh manusia. Sekitar 60 – 70 % tubuh terdiri atas air. Setiap air yang masuk ke dalam tubuh harus benar-benar terjamin kualitas dan keamanannya. Salah satu usaha pengamanan air minum bagi masyarakat yaitu RPAM (Rencana Pengamanan Air Minum Komunal). RPAM merupakan usaha pencegahan, perlindungan serta pengendalian pasokan air minum bagi masyarakat Indonesia.
[caption id="attachment_3913" align="aligncenter" width="300"]
Sekdes Sendang, Agung saat membuka pertemuan RPAM di ruang pertemuan PKK (Dok.desa.id - foto : ibnu)
[/caption]
Terkait dengan RPAM, Puskesmas Wonogiri II (Tim Promkes, Sanitarian dan bidan desa) menggelar pertemuan dengan warga masyarakat pengguna air minum Desa Sendang di ruang pertemuan PKK Desa Sendang, Sabtu (27/10) . Mereka berasal dari Dusun Sokogunung, Dusun Kembang, Dusun Prampelan, Dusun Sendang, dan Dusun Kedungareng. Hadir pula para perangkat desa dan pengelola Pamsimas dari Dusun Sokogunung dan Dusun Prampelan.
Acara dimulai pukul 19.30 WIB dan diawali dengan sambutan dari Sekretaris Desa (Sekdes) Sendang, Agung Susanto. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim dari Puskesmas Wonogiri II yang selalu memberikan ilmu dan pembinaan terkait kesehatan kepada masyarakat Desa Sendang. “Saya berharap warga yang hadir malam ini dapat menyerap ilmu yang disampaikan dan selanjutnya dapat menyebarluaskan kepada warga disekitarnya terkait pengamanan air minum,” harap Agung.
[caption id="attachment_3914" align="aligncenter" width="300"]
Endang Puji Astuti saat menyampaikan materi pada pertemuan RPAM di ruang pertemuan PKK (Dok.desa.id - foto : ibnu)
[/caption]
Pada pertemuan kali ini ada 2 pemateri dari Tim Puskesmas Wonogiri II yakni Endang Puji Astuti, SKM, MM dan Trisni Jumiarsih, AMKL. Materi awal disampaikan oleh Endang Puji Astuti, SKM, MM. Ia mengatakan bahwa RPAM dilakukan oleh 3 komponen. Antara lain komponen sumber yang mengendalikan pencemaran dan meningkatkan kualitas sumber air baku bagi operator air minum maupun para konsumen / pengguna yang langsung menggunakan air dari sumber air baku, komponen operator yaitu program pengamanan air minum yang dilakukan pada sistem pengolahan air minum yang meliputi unit intake, pengolahan dan distribusi air minum, serta komponen konsumen yaitu program pengamanan air minum pada tingkat pengguna atau konsumen dan lebih ditunjukkan kepada cara – cara penyimpanan air yang aman di tingkat rumah tangga dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
[caption id="attachment_3915" align="aligncenter" width="300"]
Trisni Jumiarsih saat menyampaikan materi pada pertemuan RPAM di ruang pertemuan PKK (Dok.desa.id - foto : ibnu)
[/caption]
Air yang berkualitas jika memenuhi standar seperti yang telah ditetapkan sesuai Permenkes Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 yakni tentang persyaratan kualitas air minum. “Syarat tersebut antara lain : Jernih (Tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa), tidak mengandung bakteri E-Coli, tidak mengandung mineral berbahaya, dan tidak mengandung zat radioaktif,” jelas Trisni, pemateri kedua dari Tim Puskesmas Wonogiri II. Ia berharap masyarakat Desa Sendang yang memiliki dapat menjaga keamanan air minum agar tetap layak digunakan.
[caption id="attachment_3916" align="aligncenter" width="300"]
Pertemuan RPAM Desa Sendang (Dok.desa.id - foto : ibnu)
[/caption]
Di akhir sesi diadakan tanya jawab terkait jaminan kesehatan dan program pemkab tentang pembebasan tarif retribusi pelayanan kesehatan di puskesmas se Kabupaten Wonogiri. Tanya jawab dipandu oleh Sri Lestari, A.Md.keb, dari Puskesmas Wonogiri II.
Sosialisasi kepada masyarakat tentang RPAM komunal sangatlah diperlukan. Mengingat begitu pentingnya kualitas air yang diminum oleh masyarakat. Dan sosialisasi ini telah dilaksanakan UPTD Puskesmas Wonogiri II di 3 Kelurahan / Desa. Yaitu di Kelurahan Giriwono, Kelurahan Wuryorejo serta di Desa Sendang. “Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin sadar tentang pentingnya menjamin keamanan air minum serta menjaga kualitas sumber air yang ada di wilayah masing-masing,” tandas Hani Setyaningsih, A.Md.keb, bidan Desa Sendang. (admin/Hani)