WONOGIRI – Program Inovasi Desa atau yang disingkat dengan PID merupakan program yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2017 oleh Kementerian Desa dalam rangka mendorong pemanfaatan dana desa yang lebih berkualitas melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa tingkat kabupaten, Tim Program Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Wonogiri menggelar musyawarah antar desa di Pendapa Kantor Kecamatan Wonogiri, Kamis (18/10).
[caption id="attachment_3757" align="aligncenter" width="300"]
Musyawarah Antar Desa di Pendapa Kantor Kecamatan Wonogiri, Kamis (18/10) (Dokumen desa.id - Foto : Agung)
[/caption]
Musyawarah tersebut diikuti 9 desa di Kecamatan Wonogiri. Masing-masing desa mengirimkan 1 orang anggota BPD, 2 orang pengelola Wartek, 1 orang tokoh masyarakat dan seorang kader desa. Hadir pula dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Wonogiri, Sukalino, S.Sos, M.Si dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas PMD, Hadir.
Acara dibuka oleh Kasi PMD Kecamatan Wonogiri, Sumarno, S.Sos. M.M. Dalam sambutannya ia menyampaikan,“ Program Inovasi Desa (PID) ini sangat membantu desa-desa dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan dana desa yang tentunya bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan desa,".
[caption id="attachment_3758" align="aligncenter" width="300"]
Sukalino saat memberikan sambutan pada Musyawarah Antar Desa di Pendapa Kantor Kecamatan Wonogiri, Kamis (18/10) (Dokumen desa.id - Foto : Agung)
[/caption]
Dalam kesempatan itu Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan (Kasi PPLK) Dinas PMD Kabupaten Wonogiri, Sukalino, Sos, M.Si menyatakan, “Program Inovasi Desa (PID) adalah sebuah Program Kementerian Desa (PDTT) untuk membangun desa kreatif dan berinovasi untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal, replikasi teknologi, dan percepatan pembangunan desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,”.
[caption id="attachment_3759" align="aligncenter" width="300"]
Hadir, T.A dari Dinas PMD saat menyampaikan paparan pada Musyawarah Antar Desa di Pendapa Kantor Kecamatan Wonogiri (Dokumen desa.id - Foto : Agung)
[/caption]
Selanjutnya Hadir, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas PMD Kabupaten Wonogiri menegaskan bahwa garis besar dari Program Inovasi Desa (PID) ini ialah penguatan dan pengembangan pemanfaatan dana desa, diantaranya untuk pengembangan kewirausahaan, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan untuk pemenuhan dan peningkatan infrastruktur pedesaan, namun yang paling difokuskan dalam program ini adalah kewirausahaan dan sumber daya manusia.
Sebagai pemandu musyawarah antar desa kali ini, Nugroho anggota TPID Kecamatan Wonogiri Bidang Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa. Ia mengatakan bahwa tim telah mulai mendata UMKM dan pelaku bisnis dari berbagai desa di Kecamatan Wonogiri. “Saat ini TPID Kecamatan Wonogiri baru mendata 5 inovasi yakni Batik Tulis Bledo Desa Wonoharjo, Pakan Ternak Desa Manjung, UMKM pengrajin bambu kendil Desa Manjung, Pengrajin Sepatu Yucko Desa Sendang dan BUMDes Sendang Pinilih, Desa Sendang. Tim akan melanjutkan capturing yang hasilnya akan dibawa saat Bursa Inovasi Desa Kabupaten Wonogiri yang rencananya diselenggarakan pada Nopember mendatang, diharapkan ada perkembangan inovasi di bidang infrastruktur, wirausaha dan SDM,” jelasnya.
[caption id="attachment_3760" align="aligncenter" width="300"]
Tim PID Kecamatan Wonogiri (Dokumen desa.id - Foto : Agung)
[/caption]
Titik Handayani, ketua TPID Kecamatan Wonogiri saat diwawancarai oleh reporter sendang-wonogiri.desa.id mengatakan bahwa salah satu tahapan dalam pelaksanaan program inovasi desa yaitu capturing. “Capturing adalah proses pendokumentasian atas pengetahuan dan pengalaman desa dalam pemanfaatan dana desa yang inovatif agar dapat disebarkan ke desa lainnya untuk direplikasikan atau dikembangkan,” paparnya.
Tim PID yang sudah dibentuk dan telah mengikuti pelatihan penguatan kapasitas di Solo beberapa waktu lalu diharapkan dapat berjalan efektif dalam memberi kontribusi guna tercapainya kesejahteraan masyarakat sehingga apa yang menjadi keinginan pemerintah dari pengelolaan dana desa ini dapat tercapai. (admin)