WONOGIRI – Kejuaraan Indonesia Downhill 76 seri 4 yang berlangsung di Watu Cenik, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri yang digelar Sabtu-Minggu (13-14/10) diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri. Lintasan yang bertaraf internasional tersebut terbilang cukup menantang, tanah kering dan berbatu menjadi daya tarik tersendiri. Menuruni bukit ekstrem yang berjarak 1.580 meter tersebut rawan cedera bagi para peserta sehingga dibutuhkan tim medis yang selalu siaga di setiap lintasan.
[caption id="attachment_3727" align="aligncenter" width="300"]
Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Wonogiri 1 selalu siap bertugas di segala medan (Dokumen desa.id - Foto : Mbing)
[/caption]
Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Wonogiri 1 yang sudah berpartisipasi dalam berbagai event olahraga baik event regional, nasional dan internasional, pada event tersebut menugaskan 3 orang dokter, 1 orang perawat dan seorang driver yang dilengkapi dengan mobil ambulan yang sesuai persyaratan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014. Tim kesehatan mulai bertugas sejak Jumat (12/10) saat peserta masih melakukan pengenalan lintasan. Dibawah terik panas matahari Tim Kesehatan Puskesmas Wonogiri 1 melaksanakan tugas dengan keikhlasan serta kebanggaan. Bangga menjadi bagian dari event bertaraf internasional yang jarang dilaksanakan di wilayah kabupaten Wonogiri.
[caption id="attachment_3728" align="aligncenter" width="225"]
dr. Viola dan dr. Ani saat memberikan pertolongan pada atlet yang fraktur scapula di event international downhill 2018 (Dokumen desa.id - Foto : Mbing)
[/caption]
Pada event tersebut tim kesehatan UPTD Puskesmas Wonogiri 1 melakukan evakuasi pada 3 atlet yang mengalami kecelakaan di lintasan yang ekstrem. “1 orang atlet asal Jakarta bernama Jarot mengalami fraktur scapula dan segera di rujuk ke RSUD dr.Soediran Mangun Soemarso Wonogiri untuk mendapatkan pelayanan yang lebih intensif, sehingga atlet tersebut tidak bisa meneruskan lomba. Sedangkan dua orang atlet hanya mengalami luka ringan berupa lecet-lecet di siku dan bisa ditangani dengan sigap sehingga mereka dapat meneruskan perlombaan,” kata Absis Nur Hidayat koordinator tim kesehatan UPTD Puskesmas Wonogiri 1 yang bertugas saat itu. (admin-Mbing)