WONOGIRI - Untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa, 8 desa di Kecamatan Wonogiri adakan pelatihan Aplikasi Siskeudes Lanjutan. Kedelapan desa tersebut adalah Wonokerto, Sonoharjo, Manjung, Purwosari, Purworejo, Pokoh Kidul, Bulusulur dan Sendang. Kegiatan berlangsung pada tanggal 5-6 September 2018 di gedung pertemuan Desa Wonokerto, Wonogiri, yang diikuti oleh 17 perangkat desa, 3 pendamping desa dan 1 orang tenaga ahli dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Wonogiri.
[caption id="attachment_3034" align="aligncenter" width="300"]
Satya Graha, Tenaga Ahli P3MD Dinas PMD Kab.Wonogiri menyampaikan materi pada pelatihan penatausahaan siskeudes di Wonokerto (Dok.desa.id - foto : Agung)
[/caption]
Pelatihan ini juga untuk melihat perkembangan sejauh mana desa yang dilatih pada Tahun 2017 kemarin dapat menerapkan aplikasi Siskeudes. Setiap desa mengirimkan 2 orang peserta terdiri dari bendahara desa dan petugas input. Hadir sebagai pemateri adalah Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif (P3MD) Kabupaten Wonogiri, Satya Graha.
Satya mengatakan, “Dari 50 desa yang sudah dilatih untuk penatausahaan siskeudes pada tahun 2017, kita ambil 16 desa untuk pilot project, termasuk dari Kecamatan Wonogiri ada Sendang dan Sonoharjo”. Dia menambahkan, bahwa selain pendalaman penatausahaan di siskeudes, akan disampaikan secara ringkas tentang penyusunan RKP dan RPJMDes karena ada 3 desa di kecamatan Wonogiri pada Bulan September ini harus rampung yaitu Sendang, Manjung dan Wonoharjo.
[caption id="attachment_3035" align="aligncenter" width="300"]
Bendahara desa dan operator desa ikuti pelatihan penatausahaan siskeudes di Wonokerto (Dok.desa.id - foto : Agung)
[/caption]
“Dalam proses penyusunan RKP dan RPJMDes agar melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk kaum perempuan maupun difabel,” pesan Satya.
Selain Satya, sebagai tutor pelatihan siskeudes lanjutan ini juga dibantu oleh para pendamping desa yaitu Jesi, Dewi dan Purwanto. Mereka memandu satu per satu para peserta untuk belajar menginput semua transaksi pada penatausahaan siskeudes. Peserta menyiapkan buku rekening desa, buku kas umum dan bukti pembayaran pajak.
[caption id="attachment_3037" align="aligncenter" width="300"]
Kades Wonokerto, Suyanto membuka pelatihan penatausahaan siskeudes di Wonokerto, Rabu 5/9/2019 (Dok.desa.id - foto : Agung)
[/caption]
Kegiatan pelatihan aplikasi sikeudes lanjutan ini diselenggarakan atas inisiatif para perangkat desa di Kecamatan Wonogiri dengan dana mandiri. Kades Wonokerto, Suyanto selaku tuan rumah penyelenggara pelatihan mengatakan, “Saya harap peserta dapat mengikuti dengan cermat, karena pelatihan aplikasi keuangan siskeudes ini tentunya sangat diperlukan semua desa,” jelasnya.
[caption id="attachment_3039" align="aligncenter" width="300"]
Para peserta pelatihan penatausahaan siskeudes di Wonokerto (Dok.desa.id - foto : Agung)
[/caption]
Menurut Sekdes Sendang, Agung Susanto yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, ”Pada Tahun 2017 yang lalu Desa Sendang menggunakan input perencanaan anggaran maupun penatausahaan pengelolaan keuangan desa dengan menggunakan dua cara yaitu manual dan aplikasi siskeudes. Dan Tahun 2018 ini telah memulai perencanaan dengan satu cara yaitu menerapkan full input di Sistem keuangan desa (siskeudes). Dengan aplikasi elektronik itu, penggunaan keuangan desa, termasuk yang bersumber dari dana desa, bisa lebih terkontrol,”. (admin)