WONOGIRI – Gowes atau olahraga bersepeda saat ini mulai digemari oleh masyarakat mulai kalangan anak-anak hingga dewasa. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar Tour de Gajah Mungkur pada Sabtu (11/8/2018). Tur diikuti 150-200 orang dari komunitas sepeda yang ada di kota gaplek ini. Para peserta akan menggowes sepedanya melalui rute yang mengelilingi Waduk Gajah Mungkur.
[caption id="attachment_2829" align="aligncenter" width="300"]
Peserta Tour de Gajah Mungkur saat persiapan di lokasi start (foto : Darno)
[/caption]
Mereka akan menempuh perjalanan sepanjang 103 kilometer mengelilingi Waduk Gajahmungkur. Sedangkan start dan finish di pendapa rumah dinas Bupati Wonogiri. Start dimulai sekitar pukul 06.30 WIB di pendapa Kabupaten Wonogiri. Selanjutnya, peserta menempuh rute melalui Kecamatan Wuryantoro, Eromoko, Pracimantoro, Giritontro, Giriwoyo, Baturetno, Nguntoronadi, Ngadirojo, dan kembali ke pendapa Kabupaten Wonogiri.
Saat rombongan gowes sampai di kecamatan-kecamatan, warga dapat mengikuti. Mereka diberikan kebebasan untuk menentukan tujuan etape. Contohnya, warga ikut rombongan dari Eromoko boleh berhenti di Giriwoyo atau kecamatan lain. Aturan ini diterapkan agar warga tak kelelahan. Namun, apabila mampu warga boleh mengikuti gowes hingga garis finish.
[caption id="attachment_2830" align="aligncenter" width="225"]
Salah satu peserta Tour de Gajah Mungkur, Sekdes Pucung, Sutarto saat persiapan di pendapa Kecamatan Eromoko (foto : Pucung)
[/caption]
Diperkirakan, sebagian besar peserta sudah mencapai garis finish sekitar pukul 16.00 WIB. Peserta akan menempuh lima etape. Etape pertama dari Wonogiri, etape ke dua di Eromoko, etape ke tiga di Giritontro, etape ke empat di Baturetno, dan etape ke lima di Ngadirojo. Kondisi jalan di rute yang akan dilewati dalam keadaan baik. Hanya jalan bergelombang dijumpai pada jalur Wonogiri-Wuryantoro tepatnya di Desa Gumiwanglor dan perbaikan jalan berlangsung di Kecamatan Nguntoronadi.
[caption id="attachment_2831" align="aligncenter" width="300"]
Tenaga kesehatan juga dipersiapkan mengawal peserta Tour de Gajah Mungkur (foto : admin)
[/caption]
Peserta bebas menggunakan berbagai jenis sepeda. Pasalnya, gowes tersebut bukan merupakan kejuaraan yang ditentukan oleh pesepeda tercepat. Sebagian pecinta sepeda di Kabupaten Wonogiri menggunakan sepeda jenis sepeda gunung (mountain bike).
Dan panitia menyiapkan 200 medali bagi peserta yang mampu menempuh rute dari start sampai finish. Banyak doorprize yang disiapkan berupa alat-alat elektronik, seperti televisi, kulkas, hingga mesin cuci. Gowes Tour De Gajahmungkur itu bertujuan untuk lebih mengenalkan Waduk Gajahmungkur. Ke depan bisa dijadikan sebagai embrio kejuaraan Tour De Gajahmungkur. (adm)