Sendang-wonogiri.desa.id│ Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali melepas para mahasiswanya untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM. Bertempat di Halaman Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Sabtu (23/6/2018), pelepasan mahasiswa KKN PPM dilakukan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.

Pada periode ini KKN-PPM UGM mengusung tema 'UGM Bersinergi Membangun Desa' dan dilaksanakan di 34 provinsi, 107 kabupaten kota di Indonesia serta terdiri dari 212 unit. Mahasiswa peserta KKN-PPM pada periode ini sejumlah 5.992 mahasiswa, yang berasal dari 18 Fakultas dan Sekolah Vokasi. Kegiatan operasional lapangan sendiri akan dilaksanakan selama 2 bulan, terhitung sejak tanggal 23 Juni hingga 10 Agustus 2017 mendatang.

[caption id="attachment_2471" align="aligncenter" width="300"]

Sebanyak 30 mahasiswa UGM dikirim untuk mengadakan KKN PPM di Desa Sendang (Dokumen desa.id - foto : Agung)

[/caption]

Sebanyak 30 mahasiswa KKN PPM UGM yang diterjunkan di Desa Sendang mengadakan kegiatan paparan program kerja pada Kamis 5/7/2018, bertempat di kantor sekretariat TP PKK Desa Sendang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Kades Sendang Drs. Suparno, perangkat desa, Ketua RT/RW, perwakilan dusun, perwakilan TP PKK dan seluruh mahasiswa KKN PPM UGM Desa Sendang.

Acara diawali dengan sambutan dari ketua unit KKN UGM Rakanandity Said. Dalam sambutannya ia memperkenalkan bahwa unit KKN PPM UGM di Desa Sendang ini terbagi menjadi empat klaster yakni kalster Saintek, Sosial Humaniora, Medika dan klaster Agro. “Nanti setiap klaster akan memaparkan program kerjanya, untuk itu bapak ibu dapat memberikan masukan pada sesi diskusi,” kata Rakan.

[caption id="attachment_2470" align="aligncenter" width="300"]

Pj Kades Sendang, Drs. Suparno memberikan sambutan dalam acara paparan proker KKN PPM UGM di kantor TP PKK Desa Sendang, Kamis 5/7/2018 (Dokumen desa.id - foto : Agung)

[/caption]

Dalam kesempatan itu, Pj. Kades Sendang Drs. Suparno menyampaikan apreasiasi kepada UGM yang telah mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat desa melalui KKN. Diharapkan para mahasiswa dapat membantu masyarakat Desa Sendang khususnya dalam hal penanganan kebencanaan mengingat wilayah ini termasuk daerah rawan bencana terutama tanah longsor. Disamping itu Pj Kades meminta mahasiswa ikut berperan mempromosikan potensi Desa Sendang dengan beberapa lokasi wisata yang dikelola BUM Desa untuk diperkenalkan ke daerah asalnya.

Selanjutnya acara paparan program kerja dimulai dari klaster Sain dan teknologi (Saintek). Yusuf Safrizal sebagai koordinator klaster Saintek memaparkan program tentang pembuatan master plan desa, peta wisata desa secara digital, serta pembuatan aplikasi broadcast terkait kebencanaan. Juga pelatihan web, desain grafis bagi para pengelola Bumdes.

[caption id="attachment_2472" align="aligncenter" width="300"]

Paparan Proker klaster Saintek oleh Yusuf Safrizal di kantor TP PKK Desa Sendang, Kamis 5/7/2018 (Dokumen desa.id - foto : Agung)

[/caption]

Paparan berikutnya oleh Cahyo Mulyo Putranto dari klaster Agro, yang menyampaikan tentang rencana pendataan lahan kritis, sosialisasi tanaman pekarangan, penanaman tanaman hias dan pengumpulan bibit unggul. Disamping itu ia merencanakan akan memberikan sosialisasi kepada para siswa SD di Dusun Selopukang tentang hidrogel untuk meningkatkan animo anak-anak belajar bidang pertanian.

Pada paparan berikutnya dari klaster Medika oleh Erika Sekar Pramesthi dengan rencana program kerja pendataan kelompok rentan (ibu hamil dan menyusui, lansia, anak-anak dan balita, serta kelompok dengan kebutuhan khusus) agar mempermudah evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kegiatan akan difocuskan di Dusun Selopukang, sebagai dusun paling rawan atau resiko tinggi terjadi bencana tanah longsor. Karena di dusun ini beberapa tahun terakhir terjadi pergerakan tanah. Juga akan melakukan pemeriksaan awal untuk skrining penyakit tidak menular terutama hipertensi dan diabetes mellitus.

Annisaa Hasyiyatul Jannah mewakili klaster Sosio Humaniora menyampaikan tentang rencana penyelenggaraan Focus Group Discussion Kebencanaan dan Kepariwisataan, Pelatihan Jurnalistik Kebencanaan, Pelatihan Psychological First Aid, Simulasi Tanggap Bencana serta bincang bencana dengan pendekatan budaya. Sesi akhir diadakan diskusi dengan seluruh peserta tentang hal yang berkaitan dengan penanganan bencana. Program kerja ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai status quo kebencanaan dan kepariwisataan di daerah sub unit Sendang. Focus Group Discussion akan melibatkan representai dari desa, baik dinas instansi, perangkat desa, dan masyarakat desa. (admin)