SEMARANG, sendang-wonogiri.id | Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermasdesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan pelatihan Sistem Informasi Desa (SID) bagi aparat kabupaten dan desa pilot project di Jawa Tengah selama 3 hari. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dispermasdesdukcapil Provinsi Jawa Tengah pada Hari Senin (2/7/2018) bertempat di Hotel NEO Candi Semarang. Diikuti oleh utusan masing-masing desa yang terdiri atas perangkat desa/operator dari desa yang menjadi pilot project atau percontohan pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) se Jawa Tengah.

[caption id="attachment_2458" align="aligncenter" width="300"]

Kepala Dispermasdesdukcapil Provinsi JawaTengah, Sudaryanto, M.Si saat membuka pelatihan SID di Hotel NEO Candi Semarang, Senin (2/7/2018) (Dokumen desa.id - foto : Agung)

[/caption]

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 2 hingga 4 Juli 2018 dengan peserta dari aparat kabupaten sebanyak 58 orang dan operator SID Pilot Project sejumlah 116 orang dari 29 Kabupaten di Jawa Tengah. Adapun Desa yang menjadi pilot project di wilayah Kabupaten Wonogiri adalah Desa Sendang Kecamatan Wonogiri, Desa Gemantar Kecamatan Selogiri, Desa Pare Kecamatan Selogiri dan Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan, penguatan dan pelatihan tentang fungsi dan pemanfaatan sistem informasi desa agar mudah di akses oleh masyarakat. Wakil dari Desa Sendang Kecamatan Wonogiri yang mengikuti pelatihan tersebut, yakni Sekretaris Desa sekaligus operator SID Desa Sendang, Agung Susanto.

Kepala Dispermasdesdukcapil Provinsi JawaTengah, Sudaryanto, M.Si saat membuka pelatihan menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, pemerintah dan masyarakat desa diharapkan mampu merespon dan memanfaatkan peluang tersebut guna mendukung pelaksanaan pembangunan di desa masing-masing. Berbagai kemudahan akan didapatkan oleh warga masyarakat dan tentunya bagi para pemangku kebijakan yang lebih tinggi untuk mengakses informasi mengenai kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa secara daring atau online.

[caption id="attachment_2459" align="aligncenter" width="300"]

Aparatur kabupaten dan perwakilan desa pilot project SID se Provinsi JawaTengah saat mengikuti pembukaan pelatihan SID di Hotel NEO Candi Semarang, Senin (2/7/2018) (Dokumen desa.id - foto : Agung)

[/caption]

Pemateri dalam pelatihan tersebut antara lain dari panel Dispermasdesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Diskominfo Jawa Tengah, Staf Khusus Gubernur Jawa Tengah serta dari RTIK Jawa Tengah. Salah satu pemateri dari Dispermasdesdukcapil Provinsi Jawa Tengah Joko Mulyono, S.STP, M.Si dalam paparannya menyampaikan, “Kedudukan SID merupakan sistem informasi yang diterapkan ditingkat desa, dikembangkan oleh pemerintah daerah dan terintegrasi melalui sistem informasi yang ada di tingkat kabupaten dan provinsi, serta menjadi pendukung yang mudah dan akurat untuk pegelolaan sumber daya desa secara berkelanjutan. Di Dispermasdesdukcapil Provinsi Jawa Tengah memiliki seksi Pengembangan Sistem Informasi Desa yang bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan sistem informasi desa,”.

[caption id="attachment_2460" align="aligncenter" width="300"]

4 Peserta Desa Pilot Project SID Kab. Wonogiri (Desa Pare, Sendang, Tremes & Gemantar) saat mengikuti pelatihan SID di Hotel NEO Candi Semarang, Senin 2/7/2018 (Dokumen desa.id - foto : Agung)

[/caption]

Selain materi seputar kebijakan SID di Provinsi Jawa Tengah serta kesiapan jaringan informasi dan sarana pendukung lainnya, dalam pelatihan tersebut juga akan dilaksanakan sesi praktikum langsung tentang pemanfaatan SID dalam hal pelayanan terhadap masyarakat serta integrasi data di tingkat kabupaten. Dalam hal ini difasilitasi langsung oleh RTIK Jawa Tengah yaitu mbak Erni, Andri Johandri serta Sumitro Aji Wibowo. (admin)