WONOGIRI—Obyek wisata di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang Pinilih akan menambah berupa landasan take off paralayang. Saat ini lahan dengan luas sekitar 3000m2 telah disiapkan. Direktur BUMDes Sendang Pinilih, Sukamto, saat ditemui di Sekretariat BUMDes Sendang Pinilih, Kamis (28/6) mengatakan telah melakukan transaksi sewa lahan sebesar Rp 30 juta dengan warga Desa Sendang yang akan disewa selama 10 tahun.
[caption id="attachment_2441" align="aligncenter" width="300"]
Landasan lama untuk take off paralayang dan gantolle di wisata watu cenik, yang dikelola bumdes sendang (Dokumen desa.id - foto : bumdes)
[/caption]
“Kemarin sudah kita lakukan transaksi sewa dengan pemilik lahan dan tinggal pembebasan lahan saja dikarenakan kondisi lahan banyak bebatuan dan rumput-rumput maka dapat maksimal kita kerjakan ketika musim hujan sudah datang, ke depan kita akan bersihkan terlebih dahulu,” ujarnya.
Ia memperkirakan lahan yang berada di Dusun Prampelan tersebut dapat digunakan pada bulan Agustus tahun 2019 sebagai landasan take off paralayang untuk kelas pemula dan ketepatan mendarat. Lahan ini akan menambah tiga destinasi sebelumnya yakni Watu Cenik, Puncak Joglo, dan Menara Pandang.
[caption id="attachment_2442" align="aligncenter" width="300"]
Perjanjian sewa lahan untuk landasan baru take off paralayang di kantor sekretariat bumdes sendang, Kamis 20/6/2018 (Dokumen desa.id - foto : bumdes)
[/caption]
“Lahan take off ini digunakan untuk latihan ketepatan mendarat. Ketepatan mendarat butuh lokasi agak cepat, ketepatan mendarat ini sering dilombakan dalam kejuaraan paralayang. "Agustus tahun depan mungkin siap diselenggarakan, saat ini BUMDes kami telah memiliki beberapa siswa-siswi dari beberapa daerah dan institusi, salah satunya dari Polres,” ujarnya.
[caption id="attachment_2443" align="aligncenter" width="300"]
Perjanjian sewa lahan untuk landasan take off paralayang di dusun prampelan yang akan dikelola bumdes sendang (Dokumen desa.id - foto : bumdes)
[/caption]
Penambahan lahan berawal dari mendapatkan masukan untuk melakukan penambahan lokasi take off, hal ini lantas disetujui dengan menyewa lahan di Dusun Prampelan. Dengan adanya tambahan destinasi ia berharap Desa Sendang dapat semakin maju dan mengangkat sektor perekonomian warga dan terciptalah Wonogiri Ngangeni sebagai semboyan milik BUMDes Sendang Pinilih.
Ia menambahkan dalam kondisi saat ini merupakan cuaca yang tepat untuk belajar paralayang. Ia menginginkan memasyarakatkan paralayang di Wonogiri karena memiliki potensi. Saat ini di Wonogiri memiliki tujuh pilot paralayang yang memiliki lisensi penerbang.
[caption id="attachment_2440" align="aligncenter" width="225"]
Landasan take off paralayang di puncak joglo, yang dikelola bumdes sendang (Dokumen desa.id - foto : bumdes)
[/caption]
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat melakukan terbang tandem paralayang pada paket libur lebaran di Desa Sendang beberapa waktu lalu mengatakan Wonogiri memilki potensi wisata paralayang yang sangat baik. Hal ini dikarenakan Wonogiri memiliki pemandangan yang lengkap baik gunung, batuan, dan air. Pantulan cahaya batuan di Desa Sendang apabila dilihat dengan menaiki paralayang memiliki panorama yang sangat bagus. (admin - Rahman)