WONOGIRI - Liburan lebaran masih bingung cari tempat wisata yang masih asri dan menantang? coba mampir ke Puncak Joglo di Wonogiri, Jawa Tengah. Ada aktivitas seru yang bisa dicoba di Puncak Joglo yaitu terbang dengan paralayang. Anda bisa menikmati panorama keindahan alam seperti Waduk Gajah Mungkur dari udara bersama instruktur paralayang bersertifikat. Pengalaman terbang paralayang dari Puncak Joglo bisa dinikmati wisatawan sekitar 10-30 menit. Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sendang Pinilih selaku pengelola obyek wisata Puncak Joglo, Kamto mengatakan Puncak Joglo merupakan salah satu tempat terbaik untuk terbang dengan paralayang. Para wisatawan bisa mencoba wisata terbang tandem paralayang dari Puncak Joglo, Desa Sendang, Wonogiri, Jawa Tengah. Pemandangan yang bisa terlihat dari Puncak Joglo adalah hamparan Waduk Gajah Mungkur.
[caption id="attachment_2365" align="aligncenter" width="225"]
Salah satu wisatawan melakukan persiapan terbang tandem paralayang dengan panduan instruktur bersertifikat di puncak joglo, sendang (Dokumen desa.id - foto : Bumdes)
[/caption]
"Jadi kalau ada yang mau terbang, kami sediakan pilot tandem yang handal. Yang pasti bisa menikmati keindahan alam Wonogiri. Bisa dilihat dari ketinggian. Jangan bilang ke Wonogiri kalau belum terbang tandem di Puncak Joglo ini," ujar Kamto. Anda cukup mengikuti instruksi dari instruktur tandem paralayang sebelum terbang. Anda cukup berlari lalu melompat sampai paralayang terbang. Anggota komunitas Paralayang Solo Raya bersiap terbang dari Puncak Joglo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Jawa Tengah. Wisatawan bisa menikmati panorama keindahan alam seperti Waduk Gajah Mungkur dari udara dengan cara terbang tandem bersama instruktur paralayang bersertifikat.
[caption id="attachment_2358" align="aligncenter" width="300"]
Panorama Waduk Gajah Mungkur dapat dinikmati dengan terbang diatas puncak joglo, sendang, wonogiri (Dokumen desa.id : bumdes)
[/caption]
Wisatawan bisa menikmati panorama keindahan alam seperti Waduk Gajah Mungkur dari udara dengan cara terbang tandem bersama instruktur paralayang bersertifikat. Pemandangan keramba ikan di Waduk Gajah Mungkur dan kontur perbukitan juga bisa terlihat dengan jelas. Udara terasa cukup panas pada siang hari terbang. Kamto mengatakan turis bisa terbang tandem dengan paralayang dengan biaya Rp 400.000 sekali terbang. Ia menyarankan turis untuk berkomunikasi terlebih dahulu dengannya untuk memastikan kondisi cuaca di Puncak Joglo. "Kegiatan kami berkaitan dengan alam. Kami ikuti tekanan dan arah angin. Kami nanti jelaskan dengan cuaca bagusnya kapan," kata Kamto.
[caption id="attachment_2359" align="aligncenter" width="300"]
Bumdes sendang menyediakan pos pendaftaran bagi wisatawan untuk tandem paralayang di puncak joglo (Dokumen desa.id : bumdes)
[/caption]
Pemandangan yang bisa terlihat dari Puncak Joglo adalah hamparan Waduk Gajah Mungkur. Salah satu instruktur paralayang di Puncak Joglo, Effendi Nor Ichan mengatakan untuk bisa terbang tandem tak sulit. Ia menyakinkan peralatan terbang mulai dari parasut, harness, hingga instruktur terbang tandem telah bersertifikasi. "Kami selalu utamakan safety first. Turis kami utamakan keamanannya," kata laki-laki yang akrab disapa Fendi itu. Untuk bisa menikmati terbang paralayang di Puncak Joglo, turis bisa menghubungi Kamto (Ketua Bumdes Sendang Pinilih) di nomor 081228424000. Ada baiknya, menghubungi minimal tiga hari sebelum datang ke Puncak Joglo. Puncak Joglo terletak di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Jawa Tengah. Dari Kota Solo, Puncak Joglo bisa ditempuh dengan jarak 41 kilometer. (bumdes,kompas)