WONOGIRI, sendang-wonogiri.id │ Pemdes Sendang terus berupaya mempercepat penyerapan Dana Desa yang bersumber dari APBN tahap I sebelum lebaran tiba. Salah satunya adalah program pembangunan talud jalan yang berlokasi di dusun Selopukang RT 02 RW 04. Pembangunan talud jalan tersebut bersumber dari bantuan Dana Desa yang digulirkan melalui APBDes Desa Sendang TA 2018 sebesar Rp. 15.000.000. Masyarakat Dusun Selopukang mulai melaksanakan kegiatan pembangunan talud jalan tersebut sebelum ramadan, dan saat ini telah mencapai 100%. Dengan panjang talud 21 meter dengan ketinggian rata-rata 3 meter.
[caption id="attachment_2270" align="aligncenter" width="300"]
Warga bergotong-royong membangun talud jalan di Dusun Selopukang RT 02 RW 04 (Dokumen desa.id - foto : Edi)
[/caption]
Pembangunan talud jalan tersebut menjadi salah satu pengaman badan jalan yang sudah terlebih dulu dicor beton pada tahun lalu. Untuk itu, seluruh masyarakat Dusun Selopukang saling bahu membahu dalam kegiatan pembangunan jalan tersebut. Pembangunan yang dilakukan secara gotong-royong ini dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan target pengerjaannya. Hal yang sangat membanggakan adalah kerjasama yang baik antara masyarakat setempat dengan pemerintah desa Sendang untuk menyelesaikan berbagai kegiatan pembangunan di dusun ini.
[caption id="attachment_2271" align="aligncenter" width="300"]
Antusias warga bergotong-royong membangun talud jalan di Dusun Selopukang RT 02 RW 04 (Dokumen desa.id - foto : Edi)
[/caption]
Salah satu anggota TPK Desa Sendang, Edi Suminto mengatakan, “Warga sangat antusias mewujudkan talud jalan ini dengan pengerjaan gotong-royong dijadwal pagi dan sore. Secara umum pengiriman material berjalan lancar, hanya material batu belah yang agak lambat karena berbarengan dengan pembangunan infrastruktur di desa lain,” jelas Edi.
Prioritas penggunaan dana desa di bidang infrastruktur terus dimanfaatkan untuk pembangunan desa, salah satunya upaya pencegahan tanah longsor dalam menghadapi musim penghujan melalui pembangunan talud serta untuk memperkuat badan jalan, terutama bila badan jalan tersebut memiliki beda tinggi dengan tanah di sekitarnya. Talud jalan Dusun Selopukang sebagai salah satu akses jalan dua warga RT yaitu RT 01 dan RT 02, ini merupakan jalan yang sangat penting dan dibutuhkan oleh warga terutama warga RT 02. Pembangunan talud dengan panjang 21m dan tinggi rata-rata 3m ini dimulai satu minggu sebelum ramadan dan saat ini telah selesai 100%.
[caption id="attachment_2272" align="aligncenter" width="300"]
Pembangunan talud jalan di Dusun Selopukang RT 02 RW 04 telah mencapai 100% (Dokumen desa.id - foto : Edi)
[/caption]
“Sebenarnya sesuai dengan RAB bangunan talud jalan ini panjangnya 18 meter, namun ada swadaya material batu belah dari warga setempat, sehingga panjang dapat mencapai 21 meter. Dengan selesainya pembangunan ini diharapkan akan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan selanjutnya akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkas Edi. (admin)