WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id │UPTD Puskesmas Wonogiri II mengadakan pencanangan gerakan pengelolaan sampah mandiri yang mengambil tempat di Dusun Prampelan Desa Sendang pada hari Rabu (09/05/2018), siang tadi. Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Forkompimcam, Kades dan perangkat Desa Sendang, kader PKK, anggota BUMDes, Pokdarwis, tokoh masyarakat setempat serta tamu undangan lainnya.
[caption id="attachment_2098" align="aligncenter" width="300"]
Kades Sendang, Budi Hardono memberikan sambutan dalam pencanangan pengelolaan sampah mandiri di Dusun Prampelan, Rabu 09/05/2018 (Dokumen desa.id - foto : agung)
[/caption]
Dalam sambutannya Kades Sendang, Budi Hardono menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah di Dusun Prampelan sebagai salah satu dusun yang memiliki potensi wisata. “Dusun Prampelan harus bersih dan indah agar para wisatawan yang berkunjung tidak kecewa, harapannya wisatawan dapat berkunjung kembali kesini mengajak teman maupun keluarganya,” kata Budi.
[caption id="attachment_2099" align="aligncenter" width="300"]
Ka Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri, dr. Adhi Dharma memberikan sambutan dalam pencanangan pengelolaan sampah mandiri di Dusun Prampelan, Rabu 09/05/2018 (Dokumen desa.id - foto : agung)
[/caption]
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, dr. Adhi Dharma menjelaskan tentang pentingnya pengelolaan sampah, karena sampah dapat membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan masyarakat apabila tidak dapat ditanggulangi. Dia juga berharap Desa Sendang yang memiliki beberapa destinasi wisata dapat mengedepankan wawasan kesehatan dalam membangun pariwisatanya. “BUMDes Sendang Pinilih dapat mengambil bagian pengelolaan sampah umtuk menambah bidang usahanya,” lanjutnya.
[caption id="attachment_2100" align="aligncenter" width="300"]
Ka UPTD Puskesmas Wonogiri II, dr. Antik Istiqomah menyampaikan materi dalam pencanangan pengelolaan sampah mandiri di Dusun Prampelan, Rabu 09/05/2018 (Dokumen desa.id - foto : agung)
[/caption]
Dari UPTD Puskesmas Wonogiri II, dr.Antik Istiqomah menyampaikan bahwa kegiatan pada siang ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) terkait hasil pendataan IKS yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Wonogiri II. Selain itu dia juga memberikan edukasi dan membangun kesadaran kepada masyarakat Dusun Prampelan tentang arti pentingnya pengelolaan sampah, mulai dari hulu hingga hilir. Gerakan ini dimulai dengan membuat lubang 1 x 1 meter dengan kedalaman 1 meter untuk tempat pembuangan sampah rumah tangga.
[caption id="attachment_2101" align="aligncenter" width="300"]
Pemasangan papan peringatan larangan buang sampah sembarangan di Dusun Prampelan, Rabu 09/05/2018 (Dokumen desa.id - foto : agung)
[/caption]
Dalam kesempatan itu ketua BUMDes Sendang Pinilih, Sukamto juga mengajak masyarakat untuk mulai sadar dan mandiri dalam mengelola sampah di rumahnya masing-masing. Saat ini dia juga sudah memulai usaha mendaur ulang sampah dari pecahan gelas maupun piring yang dikirim ke jakarta. Harapannya setelah ada kegiatan pencanangan gerakan pengelolaan sampah ini, BUMDes dapat segera mendirikan bank sampah sehingga sampah dapat didaur ulang menjadi bernilai ekonomis.
Kegiatan pada siang ini ditutup dengan pencanangan secara simbolis pembuatan lubang sampah oleh forkompimcam Wonogiri. Juga pemasangan papan peringatan tentang larangan buang sampah sembarangan dijalur menuju wisata Watu Cenik Dusun Prampelan sebagai sarana edukasi kesehatan bagi para wisatawan. (admin)