WONOGIRI, sendang-wonogiri.id – Dalam kunjungannya ke Wonogiri pada Senin (24/5/2021), Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, sangat mengapresiasi inovasi Pemkab Wonogiri, Jawa Tengah. Pasalnya, seluruh desa yang berjumlah 294 desa/kelurahan bisa melayani pengurusan dokumen kependudukan melalui aplikasi yang dinamakan Telunjuk Sakti dan Loket Adminduk Online desa/kelurahan.
[caption id="attachment_8421" align="aligncenter" width="300"]
Prof. Zudan Arif Fakrulloh saat lakukan kunjungan di kantor Dukcapil Kabupaten Wonogiri, Senin (24/5). (Dok.desa.id – Foto : AS)
[/caption]
Di samping meningkatkan kinerja Disdukcapil setempat, hal ini sangat membantu masyarakat. Pelayanan di desa/kelurahan mampu memangkas jarak yang terlalu panjang antara rumah penduduk dengan kantor Disdukcapil Wonogiri dan menghemat waktu. Terbukti, persentase pemohon yang datang ke Kantor Disdukcapil Kabupaten Wonogiri saat ini hanya tersisa 6 persen.
"Sisanya mengakses layanan administrasi kependudukan secara online, di kecamatan, dan di desa/kelurahan," ungkap Sungkono, Kadinas Dukcapil Kabupaten Wonogiri kala disidak Zudan di Kantornya, Senin (24/5/2021).
Selain itu, proses penyelesaiannya juga mudah dan cepat. Penerbitan KTP-el dapat diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari 30 menit saja. Pun halnya di desa/kelurahan, proses dan waktu penyelesaian permohonan dokumen kependudukan tergolong mudah dan cepat. Penerbitan berbagai akta tidak lebih dari 20 menit. Untuk mengurus Kartu Keluarga (KK) tidak butuh waktu berjam-jam apalagi berhari-hari. Cukup 10 menit, KK baru sudah bisa dicetak.
[caption id="attachment_8422" align="aligncenter" width="300"]
Prof. Zudan Arif Fakrulloh saat melihat layanan loket adminduk online di Desa Sendang, Wonogiri, Senin (24/5). (Dok.desa.id – Foto : AS)
[/caption]
Bukan cuma KK yang mudah diurus, administrasi kependudukan (adminduk) lainnya pun sama. Seperti akta kelahiran, akta kematian, pindah datang, hingga KIA (Kartu Identitas Anak). Hebatnya layanan ini bisa di akses bukan cuma di tingkat kabupaten, melainkan hingga desa dan kelurahan.
Ini lantaran Pemkab Wonogiri memiliki aplikasi layanan adminduk berbasis Android yang bisa diakses melalui telepon pintar alias smartphone. Aplikasi itu namanya Telunjuk Sakti, bisa diunduh via Playstore. Di Indonesia, baru Wonogiri yang memiliki layanan adminduk yang terintegrasi dari tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan.
[caption id="attachment_8423" align="aligncenter" width="300"]
Prof. Zudan Arif Fakrulloh saat berbincang-bincang dengan Wabup Wonogiri Setyo Sukarno dan Kades Sendang Sukamto di kantor Desa Sendang, Wonogiri, Senin (24/5). (Dok.desa.id – Foto : AS)
[/caption]
Zudan bahkan membuktikannya dengan turun langsung ke Kantor Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri. Terdapat petugas-petugas yang sigap melayani permohonan warga yang datang, lengkap dengan segala infrastukturnya yang memadai.
"Ini adalah produk yang bagus sekali. Saya berharap daerah-daerah lain dapat meniru sehingga warga pemohon tidak terkanalisasi di Kantor Dinas Dukcapil. Apa yang dilakukan Pemkab Wonogiri bisa dicontoh pemerintah daerah lain. Memberikan kemudahan layanan adminduk kepada masyarakat menjadi salah satu kewajiban pemerintah," ujar Zudan. (adm)