sendang-wonogiri.desa.id, SENDANG–Sejumlah pihak melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum soal banyaknya turus jalan yang membahayakan. Mereka meminta dinas segera menebang atau memangkasnya. Informasi yang dihimpun, turus jalan yang membahayakan seperti condong ke arah jalan banyak dijumpai di wilayah Kecamatan Wonogiri, antara lain ruas jalan Wonogiri-Wuryantoro, termasuk salah satunya ruas jalan yang berada di Dusun Kedungareng, Desa Sendang. Sekitar puluhan batang pohon aneka jenis berdiri condong ke arah jalan dan sangat membahayakan. Puluhan pohon tersebut memiliki diameter batang bawah sekitar 50 sentimeter dan memiliki tinggi 30 meter.
[caption id="attachment_1016" align="aligncenter" width="902"]
Petugas dari DPU menebang turus jalan yang beresiko tumbang (sendang-wonogiri.desa.id)[/caption]
“Saya khawatir kalau ada angin besar dan tiba-tiba ambruk. Dulu pernah ada pengendara sepeda motor terluka karena menabrak dahan pohon yang patah,” kata Aria, Kadus Kedungareng yang kebetulan melewati jalan tersebut saat petugas DPU menebang pohon yang melintang di ruas jalan raya Kedungareng, Sendang, Kecamatan Wonogiri, Jum’at (15/2/2018). Menurut dia, hanya satu cara bisa ditempuh supaya kekhawatirannya tidak menjadi kenyataan. Pohon turus jalan itu harus segera ditebang atau minimal dipangkas, terutama yang condong ke jalan atau dahannya berada di atas jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Wonogiri, Sri Kuncoro melalui Kabid Bina Marga, Prihadi Ariyanto mengungkapkan, telah dan terus melaksanakan pemangkasan dan pemotongan pohon turus jalan. Terlebih, masih ada laporan-laporan dari masyarakat yang meminta adanya pemangkasan.
[caption id="attachment_1017" align="aligncenter" width="845"]
Petugas dari DPU menebang turus jalan yang beresiko tumbang (sendang-wonogiri.desa.id)[/caption]
Sampai saat ini, pihaknya telah memangkas dan memotong pepohonan di berbagai titik ruas jalan. Antara lain di ruas jalan Pokoh-Klerong, jalan Klerong-Malangsari, jalan Slogohimo-Bulukerto, jalan Karangturi-Tirtomoyo, serta di sekitar Kecamatan Sidoharjo, Ngadirojo, dan Wonogiri kota. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi musibah akibat tertimpa pohon patah atau tumbang. (sumber : aria & joglosemar).