WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id │ Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Sendang Winasis Desa Sendang Kecamatan Wonogiri menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Pelatihan Penulisan Artikel, Jumat (6/9/2024) di Balai Desa Sendang. Kegiatan tersebut diperuntukkan bagi perwakilan karang taruna dari masing-masing dusun se-Desa Sendang. Hadir sebagai narasumber Wakil Kepala LPPM STAIMAS Wonogiri, Nadhiroh, S.Sos.I, M.I.Kom.

Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto, S.H, saat membuka pelatihan menyampaikan, karang taruna yang hadir pada pelatihan itu merupakan generasi harapan Desa Sendang. Sukamto berharap mereka bisa mendapatkan banyak ilmu pada pelatihan itu dan mampu mempraktikkannya.

“Kami berharap yang ikut pelatihan ini bisa menularkannya ke teman-temannya. Jika ada kegiatan di dusun masing-masing kirimkan informasi ke admin desa sehingga bisa ditampilkan di web Desa Sendang. Yang penting jangan menyebarkan hoaks,” ujar Sukamto.

Nadhiroh pada pemaparannya menjelaskan serba serbi materi tentang jurnalistik dan penulisan artikel. Dia meyakini, jika karang taruna berkontribusi memberikan informasi kepada admin desa, maka website Desa Sendang yang sudah update dan terkelola dengan baik bisa menjadi lebih baik lagi.

“Tulislah berita dengan menggunakan bahasa jurnalistik yaitu memakai bahasa baku, komunikatif, jelas, menarik, tidak bertele-tele dan langsung ke pokok masalah,” ujar Nadhiroh yang pernah menjadi wartawan SOLOPOS itu.

Pada kesempatan itu, peserta pelatihan praktik membuat berita straight news kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut. Sebagian peserta sangat antusias menyelesaikan tugas pembuatan berita.

Secara terpisah, Agung Susanto, admin website Desa Sendang menyampaikan bahwa saat ini web desa cukup aktif karena minimal dalam satu minggu ada 2 kegiatan yang diposting. “Kami mengelola dua domain untuk website desa, yang pertama sebagai akun resmi dengan domain sendang-wonogiri.desa.id dan satunya lagi sebagai back up jika web pertama terjadi down,” jelasnya.

Ia berharap setelah pelatihan jurnalistik ini karang taruna dusun dapat berkontribusi memberikan informasi kegiatan ke admin desa. “Potensi dan kegiatan positif masing-masing dusun dapat dikenal secara luas, tidak hanya warga Sendang,” pungkasnya. (sid-ag)