WONOGIRI, sendang-wonogiri.id – Pondok Pesantren Al Barru di Desa Bulusari Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri mengembangkan kurikulum pesantren yang dikombinasikan dengan potensi lokal, yakni perkebunan. Menariknya, santri tak dikenai biaya apapun, alias gratis.
[caption id="attachment_7906" align="aligncenter" width="300"]
Para santri Ponpes Al Barru didampingi pengurus pondok melakukan kegiatan pembuatan lubang media tanam di perkebunan pondok, Minggu (14/3/2021).
[/caption]
Ketua Ponpes Al Barru Agung Susanto menambahkan, di pesantren Al Barru santri diajari untuk mengidentifikasi jenis komoditas yang menjanjikan dan bernilai ekonomi tinggi. Mereka juga diajak untuk terjun langsung ke lahan perkebunan, yang juga berfungsi sebagai laboratorium lapangan. “Selain mengaji, santri belajar pertanian,” kata Agung saat menunggui para santri membuat lubang media tanam, Minggu (14/3/2021).
[caption id="attachment_7907" align="aligncenter" width="300"]
Proses pembuatan lubang sebagai media tanam.
[/caption]
Awalnya santri diajak untuk membersihkan lahan yang penuh semak belukar, sehingga kebun tersebut tidak produktif. Setelah selesai dibersihkan, pada Hari Minggu (14/3/2021) santri diajak kembali untuk membuat lubang sebagai media tanam dan menyiapkan proses pemupukan.
[caption id="attachment_7908" align="aligncenter" width="300"]
Setelah pembuatan lubang tanam selesai dilanjutkan dengan persiapan pemupukan.
[/caption]
Agung menjelaskan, santri akan belajar teknik budidaya Pepaya California dan berbagai jenis pisang yang akan di tanam di lahan seluas kurang lebih 1 hektare. Kebetulan kebun tersebut letaknya tidak jauh dari pesantren sehingga santri akan dijadwalkan untuk mengelola secara bergiliran.
[caption id="attachment_7909" align="aligncenter" width="300"]
Persiapan pemupukan dilahan seluas 1 hektare.
[/caption]
Di masa pandemi saat ini upaya ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi sangatlah penting untuk pembekalan bagi para santri. Sehingga setelah selesai mondok, para santri sudah punya bekal, karena kondisi geografis di Indonesia mayoritas pertanian dan perkebunan.
Koordinator Perkebunan Pondok Pesantren Al Barru, Weda Hendragiri mengatakan perkebunan menjadi pendidikan vokasi yang penting untuk santri. Pasalnya, sebagian besar santrinya memang berasal dari pedesaan yang sudah tidak asing dengan berkebun. (adm)