WONOGIRI, sendang-wonogiri.id – Puskesmas Wonogiri II mulai melaksanakan vaksinasi covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia), Sabtu (13/3/2021). Untuk menghindari penumpukan, pendaftaran dibagi menjadi dua tempat yaitu ruang tengah dan ruang belakang gedung puskesmas dengan jam kedatangan yang berbeda. Seluruh tenaga kesehatan yang dimiliki Puskesmas Wonogiri II dikerahkan untuk memperlancar vaksinasi khusus lansia ini. Sebelumnya juga telah dilaksanakan vaksinasi bagi Nakes, ASN, TNI Polri.
[caption id="attachment_7893" align="aligncenter" width="300"]
Vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia (lansia) Kecamatan Wonogiri dimulai hari ini, Sabtu (13/3/2021) di Puskesmas Wonogiri II.
[/caption]
Kepala UPTD Puskesmas Wonogiri II, dr. Antik Istiqomah, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (13/3/2021) mengatakan bahwa vaksinasi bagi lansia merupakan skala prioritas pemerintah. “Lansia yang hari ini divaksin dari golongan pensiunan, tokoh masyarakat, tokoh agama, veteran, dan PWRI. Bukan berarti kita mendahulukan golongan yang ini, bukan, tapi karena datanya jelas, lengkap dan siap, maka pensiunan, tokoh agama, veteran dan PWRI mendapat jatah vaksinasi lebih dahulu,” katanya.
[caption id="attachment_7894" align="aligncenter" width="300"]
Sebelum divaksin, lansia harus mengikuti tahapan pendaftaran dan skrining.
[/caption]
Ia menambahkan, hari ini sebanyak 250 orang lansia Kecamatan Wonogiri telah terdaftar sebagai sasaran penerima vaksin. Namun demikian pada prakteknya, vaksinasi akan dilakukan sesuai dengan kondisi kesiapan para lansia tersebut, terutama berkaitan dengan mereka yang memiliki komorbid tertentu,” jelas dr. Antik Istiqomah, Kepala UPD Puskesmas Wonogiri II saat mengecek langsung di bagian pendaftaran vaksinasi lansia.
[caption id="attachment_7895" align="aligncenter" width="300"]
Vaksinasi lansia tahap pertama diikuti 250 orang.
[/caption]
Menurut penjelasan dr. Antik, bahwa ada perbedaan khusus vaksinasi bagi lansia dan masyarakat usia muda produktif. Masa tenggang suntikan vaksin pertama dan suntikan booster kedua tidak 14 hari melainkan 28 hari bagi lansia. “Hari Sabtu ini kita laksanakan vaksinasi bagi lansia, harapannya sebelum puasa sudah terlaksana vaksinasi tahap kedua. Dan besok Senin kita juga sudah merencanakan vaksinasi tahap kedua bagi nakes,” tuturnya.
[caption id="attachment_7897" align="aligncenter" width="300"]
Lansia sedang melewati tahap pemeriksaan tekanan darah saat antri mendaftar vaksinasi di Puskesmas Wonogiri II.
[/caption]
Selama vaksinasi warga lansia, menurut penuturan dr. Antik Istiqomah belum menemui kendala yang signifikan. Ia mengatakan karena sasarannya warga lansia maka dalam penanganannya lebih hati-hati. “Warga lansia ini harus mengikuti serangkaian skrining untuk bisa mengikuti vaksinasi,” jelasnya.
[caption id="attachment_7896" align="aligncenter" width="169"]
H. Malik Abdillah (67th) warga Kelurahan Giripurwo beserta istri usai lolos mengikuti vaksinasi di Puskesmas Wonogiri II.
[/caption]
Ditemui di lokasi vaksin, H. Malik Abdillah (67 tahun), warga Kelurahan Giripurwo Kecamatan Wonogiri, merasa senang karena dirinya lolos skrining dan diperkenankan mendapatkan suntikan Sinovac hari ini.
“Saya tentunya senang dan saya mendukung sekali pelaksanaan vaksinasi ini. Saya yakin vaksinasi ini akan membuat kita, khususnya lansia, terhindar dari penyakit Covid-19. Selesai divaksin saya juga tidak merasakan sakit, alhamdulillah badan tetap segar,” ujar Pensiunan Kanwil PU Jateng yang dipekerjakan di BBWS Bengawan Solo ini. (adm-ag)