WONOGIRI (sendang-wonogiri.id) – Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos RI Bulan Januari tahap sepuluh sesi ke-3 dan ke-4 untuk Kecamatan Wonogiri disalurkan di pendapa kecamatan, Selasa (9/2/2021). Bantuan berupa uang ini, diberikan kepada 632 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdampak Covid-19 di Kecamatan Wonogiri.

[caption id="attachment_7783" align="aligncenter" width="300"]

Sebanyak 632 KPM menerima program BST tahap sepuluh sesi ke-3 dan ke-4 di pendapa Kecamatan Wonogiri, Selasa (9/2/2021) (Dokumen desa.id – foto : Anto)

[/caption]

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Wonogiri, Agus Haryanto, S.Sos saat memandu proses penyaluran BST menyebutkan bahwa sebanyak 632 KPM tersebut, masing-masing menerima bantuan Rp 300 ribu per KPM, untuk Bulan Januari. "Teknis penyaluran melalui PT Pos dan dijadwalkan agenda pembagian berlangsung satu hari tanggal 9 Februari 2021 mulai jam 07.15 s/d 16.00 WIB. Ini adalah penyaluran BST tahap sepuluh sesi ke-3 dan ke-4," papar Agus Haryanto, di pendopo Kecamatan Wonogiri, Selasa (9/2/2021).

[caption id="attachment_7784" align="aligncenter" width="300"]

KPM harus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, pengecekan suhu dan jaga jarak. (Dokumen desa.id – foto : Anto)

[/caption]

Pada BST tahap sepuluh sesi ketiga terdapat 541 KPM dan sesi keempat ada 91 KPM. Jadwal penggiliran penerimaan BST diberlakukan untuk menghindari kerumunan warga. Hal ini sebagai upaya mentaati protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona, terkait tentang pentingnya jaga jarak sebagaimana diatur dalam physical distancing. KPM yang hadir pada saat penyaluran BST ini harus melalui serangkaian penerapan protokol kesehatan, seperti cuci tangan dan pengecekan suhu badan oleh petugas Puskesmas Wonogiri II.

[caption id="attachment_7785" align="aligncenter" width="300"]

KPM harus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, pengecekan suhu dan jaga jarak. (Dokumen desa.id – foto : Anto)

[/caption]

Sekcam Wonogiri Agus Haryanto, S.Sos. saat dihubungi reporter sendang-wonogiri.desa.id mengatakan saat aktifitas warga masyarakat sementara off karena adanya pandemi Covid-19 maka pemerintah harus hadir memberikan solusi. Maka dengan adanya bantuan pemerintah melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS) diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga.

[caption id="attachment_7786" align="aligncenter" width="300"]

KPM harus menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak. (Dokumen desa.id – foto : Anto)

[/caption]

Sementara itu, Kepala Desa Sendang Sukamto Priyowiyoto, S.H. berpesan kepada 11 KPM BST dari Desa Sendang agar bantuan tersebut dipergunakan untuk membeli bahan makanan pokok seperti beras, minyak dll untuk menjaga asupan gizi. “Ini bentuk kepedulian pemerintah agar masyarakat tetap memilik daya beli di masa pandemi. Ingat pandemi belum berakhir, kita harus hemat," pesan kades di sela-sela interaktif dengan warga saat antri pengambilan BST di pendapa Kecamatan Wonogiri, Selasa (9/2). (adm)